PELATIHAN KADER JUMANTIK DALAM PEMANFAATAN APLIKASI EPICOLLECT UNTUK PEMANTAUAN JENTIK BERKALA

  • Ni Made Hegard Sukmawati (Scopus ID: 57189732715) Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa
  • Anny Eka Pratiwi
  • Luh Gede Pradnyawati
Keywords: Denpasar, Epicollect, Pemeriksaan jentik berkala

Abstract

Abstrak

 

Kota Denpasar merupakan daerah endemis DBD, baik tingkat desanya maupun kecamatan. Upaya pemerintah dalam mengatasi DBD telah dicanangkan melalui program pengendalian vektor berbasis masyarakat yakni pelaksnaan Pembersihan sarang Nyamuk (PSN) dengan 3 M plus. Dalam pelaksanaan PSN ini, upaya pemberdayaan masyarakat dilaksanakan melalui keterlibatan kader jumantik. Para kader jumantik di wilayah ini memiliki tugas harian untuk melakukan pemeriksaan jentik berkala (PJB) di di rumah warga dengan target 20 rumah/hari dan pemeriksaan setiap minggu secara rutin bersama petugas puskesmas di rumah warga dan tempat-tempat umum. Data hasil pemeriksaan dicatat dalam kartu jentik dan direkap dalam Formulir Rekapitulasi Hasil Pemeriksaan Jentik setiap minggu dan bulannya. Berdasarkan survey pendahuluan, diidentifikasi sejumlah potensi permasalahan dalam pelaksanaan PJB dengan sistem pencatatan secara manual. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilaksanakan pelatihan penggunaan aplikasi epicollect bagi kader jumantik di wilayah kerja Puskesmas 1 Denpasar Utara dalam paket pengabdian masyarakat oleh Tim dosen Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa. Program pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam pengumpulan data dan proses manajemen data hasil PJB, serta sebagai alat supervisi bagi kegiatan kader jumantik di lapangan. Program Pengabdian Masyarakat Pelatihan Kader Jumantik Dalam Pemanfaatan Aplikasi Epicollect untuk Pemantauan Jentik Berkala di Puskesmas 1 Denpasar Utara berjalan dengan lancar dan 90% peserta telah memiliki keterampilan yang cukup untuk menggunakan aplikasi epicollect dalam pelaksanaan pemantauan jentik berkala. Disarankan agar dilaksanakan pelatihan lebih lanjut khusus dengan sasaran koordinator jumantik ataupun pemegang program DBD untuk membuat formulir pada epicollect5 serta mendownload hasil input data ke dalam excel serta visualisasi data koordinat dalam bentuk peta.

 

Kata Kunci: Denpasar, Epicollect, Pemeriksaan jentik berkala

 

 

Abstract

 

Workshop for Jumantik Cadres: Epicollect Application for Routine Larvae Inspection

               Denpasar city is an endemic area for dengue, both in village and district level. Dengue prevention measures by government has been implemented through community-based vector control program, namely mosquito nest eradication program of 3M plus. This program encourages community empowerment with the help from jumantik cadres. Each jumantik cadre has daily task of inspecting larvae at residents’ house with target of 20 houses each day and weekly inspection with primary healthcare personels at public spaces. Inspection data is recorded on the larvae card and recap it on the recapitulation larvae inspection form by weekly and monthly. According to the preliminary survey, some potential problems were identified in this manual recording data. Thus, a workshop of epicollect application for routine larvae inspection was held to trained the jumantik cadres of Denpasar 1 Primary Healthcare center as part of the community service program by The Faculty of Medicine and Health Sciences of Warmadewa University. The aim of this program was to increase the knowledge and skill of jumantik cadres in collecting and management of larvae inspection data, as well as employing this apps as a tool for jumantik supervision during their field work. The workshop was a successful program and 90% of the participants has shown knowledge and ability to use epicollect apps in order to do their routine inspection of mosquito larvae. A further advanced program needs to be carried out aiming at training the jumantik coordinator or the head of dengue program to create epicollect form and also download the data into excel and visualize the data into a map.

 

Keywords: Denpasar, Epicollect, routine larvae inspection

Author Biography

Ni Made Hegard Sukmawati (Scopus ID: 57189732715), Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa

References

1. Denpasar DKK. Profil Dinas Kesehatan Kota Denpasar Tahun 2018. Denpasar2019. p. 92.
2. Hasyim DM. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD). Jurnal Kesehatan. 2016;4(2).
3. Chadijah S, Rosmini R, Halimuddin H. Peningkatan Peranserta Masyarakat dalam Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD (PSN-DBD) di Dua Kelurahan di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2011;21(4).
4. Firda AA. Evaluasi Pemantauan Jentik Berkala Sebagai Upaya Mitigasi Demam Berdarah Dengue Dengan Menggunakan Model Center For The Study Of Evaluation University Of California In Los Angeles (CSE-UCLA)(Studi Di Puskesmas Barengkrajan Krian Sidoarjo): UNIVERSITAS AIRLANGGA; 2020.
5. Kemenkes RI. Petunjuk Teknis Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD oleh Jumantik. 2012.
6. Agustini RT. Evaluasi Pemeriksaan Jentik Berkala Rumah Warga di Wilayah Puskesmas Tanah Kalikedinding Surabaya. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education. 2015;3(2):195-205.
7. Radar Surabaya ID. Catat Jentik Nyamuk dengan Aplikasi Si Butik: Radar Surabaya ID; 2019 [
8. Sandhi N, Ni K. Pengaruh Faktor Motivasi terhadap Kinerja Juru Pemantau Jentik dalam Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk di Kecamatan Denpasar Selatan Tahun 2013. Community Health (Bristol). 2014;2(1):1.
9. Oxford Big Data Institute. What is Epicollect5? [Available from: https://five.epicollect.net/.
Published
2022-05-19
Section
Articles
Abstract viewed = 913 times
PDF downloaded = 961 times