PEMBERDAYAAN KELOMPOK IBU PKK DI DESA RENON DALAM PENGELOLAAN DIIT DAN PEMANTAU MINUM OBAT PASIEN DIABETES

  • Agus Santosa 1). Bagian KSM THT Bros Hospital,2). Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa, Denpasar
  • D A P Niti Widari Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali
  • K Irwan Setiawan Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali
  • Vemi Hendrayani Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali
  • Sri Masyeni Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali

Abstract

Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang diakibatkan oleh berbagai faktor seperti kerusakan sel beta pancreas atau penyakit autoimun yang menimbulkan kerusakan pancreas. Kadar gula darah yang berkepanjangan akan memicu kerusakan sel endotel yang dapat mengakibatkan komplikasi seperti penyakit ginjal kronis, penyakit jantung dan stroke yang akan memicu permasalahan yang lebih kompleks. Salah satu cara untuk memperlambat munculnya komplikasi diabetes adalah melalui pengontrolan gula darah melalui pengelolaan diit diabetes serta mengonsumsi obat secara rutin. Dukungan keluarga terdekat sangat dibutuhkan dalam membantu penderita diabetes dalam kontrol gula darah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan mitra, yaitu kelompok ibu di desa Renon supaya bisa berperan sebagai pengelola diit dan pemantau minum obat pasien diabetes. Kegiatan diawali dengan rapat koordinasi, focus group discussion untuk menemukan permasalahan prioritas mitra. Solusi untuk mitra adalah pemberdayaan kelompok ibu tersebut yang diawali dengan pre-tes untuk mengukur tingkat pengetahuan ibu mengenai diabetes, penyampaian materi, praktek mengatur diit diabetes serta mengawasi minum obat. Pemaparan materi dilakukan melalui peragaan pamphlet, poster serta video dan diakhiri dengan post-test.  Out-put kegiatan diukur dari peningkatan pengetahuan mitra dari hasil pre dan post-test dimana ditemukan peningkatan pengetahuan mitra sebanyak 75%. Outcome akan diukur dari tercapainya kontrol gula darah pasien dan terhambatnya komplikasi diabetes.

References

American Diabetes Association (2015). Standards of Medical Care in Diabetes
– 2015. Diabetes Care. 2015;38 (Sppl 1):S1-S87.
Atmajaya D., (2021). PKM pendeteksi kadar gula darah berbasis mikrokontroler di puskesmas Samata
Gowa. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ;8(2):215-219
Perkeni 2019. Konsensus Pengelolaan dan pencegahan diabetes tipe 2 di Indonesia. PB Perkeni, Jakarta.
Sari DWP., Sari RK and Abdurrouf M. (2018). PKM kelompok pendamping diabetes self management
education (KP-DSME) berbasis keluarga di kelurahan Penggaron Lor Kecamatan Genuk Kota
Semarang. Journal of Dedicators Community Unisnu Jepara;2(2):91-99
Sari DWP. (2018). PKM kelompok pendampingan kader kesehatan pada pembentukan rumah
diabetes mellitus di kelurahan Penggaron Lor Kecamatan Genuk Kota Semarang. International
Journal of Community Service Learning;2(3):124-132
Sihombing MR., Theresia T., Sihombing RM., Patrisia I. (2019). Edukasi diabetes, pemeriksaan gula darah
dan kolesterol di Gereja Kristen Pasundan Yeruel Cibubur. Prosiding PKM-CSR;2:490-496
Atmajaya D., (2021). PKM pendeteksi kadar gula darah berbasis mikrokontroler di puskesmas Samata
Gowa. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ;8(2):215-219
Saputra WE, (2021). Penguatan peran keluarga dalam pencapaian target regulasi gula darah pasien diabetes
mellitus di RS Sanjiwani Gianyar. Wicaksana Jurnal Pembangunan & Lingkungan Hidup;5(2);52-57
Published
2022-10-10
Section
Articles
Abstract viewed = 214 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 308 times