Penerapan Konsep Rasi Bintang Polaris pada Redesain Terminal Pelabuhan Penyebrangan Mentigi

Bahasa Indonesia

  • Kesha Gde Adibhakta Kirana Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • Ni Wayan Nurwarsih Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • Agus Kurniawan Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • Gde Bagus Andhika Wicaksana Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • Made Arya Adiartha Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
Kata Kunci: Bali 1; Tourism 2; Seaport 3; Terminal;4 Mentigi 5

Abstrak

Nusa Penida adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah tenggara Bali dan merupakan bagian dari Kabupaten Klungkung. Keindahan alam Nusa Penida menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Meskipun Nusa Penida memiliki potensi pariwisata yang besar, akses transportasi menuju Nusa Penida adalah salah satu tantangannya. Seperti kurangnya fasilitas penunjang pada Terminal Pelabuhan yang ukurannya tergolong masih kecil sedangkan Nusa Penida mengalami peningkatan pesat dalam jumlah wisatawan dari tahun ke tahun. Salah satunya kondisi Terminal Pelabuhan Mentigi, kondisi infrastruktur yang tidak terurus dan tidak memadai sangat tidak efisien untuk menangani jumlah kapal dan penumpang wisatawan yang semakin meningkat, sehingga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. Observasi merupakan penggunaan metode dengan cara mengamati dan mencatat data terhadap hal-hal yang dianalisis berupa dan dilakukan untuk menambah wawasan. Pengumpulan data dengan komunikasi dua arah (wawancara) untuk mengumpulkan informasi dari responden yang relevan dimana pewawancara langsung mengajukan pertanyaan tentang suatu objek yang diteliti dan rancangan sebelumnya untuk pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Studi Kepustakaan berupa studi dengan mengumpulkan dan mencatat data yang bersumber dari literatur, jurnal, dokumen, dan lain-lain untuk memperoleh data yang diteliti. Saat ini tidak terdapat pusat transportasi yang layak untuk wisatawan di Nusa Penida terutama pelabuhan dari segi fasilitasnya yang tidak mengikuti perkembangan masa sekarang sebagai sarana pusat transportasi di pulau Nusa Penida. Maka dari itu Redesainbterminal Pelabuhan Mentigi sangatlah penting karena dari tahun ke tahunnya wisatawan sangat aktif dan meningkat berkunjung ke Nusa Penida sehingga diperlukan terminal dan fasilitas penunjang Pelabuhan untuk memfasilitasi wisatawan yang terus meningkat agar mereka merasa aman dan nyaman dalam kesan pertama mereka menginjakan kaki ke Nusa penida.

Referensi

ANGGRAHINI, W. (2018). Revitalisasi Pelabuhan Labuhan Haji di Lombok Timur. Jurnal Penelitian Transportasi Laut, 19(1), 40–48. https://doi.org/10.25104/transla.v19i1.345
Ariyono Yoyok. (2015). Redesain Terminal Pelabuhan Tanjung Emas Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologis di Semarang.
Longdong, J. S., Makarau, V. H., & Tinangon, A. J. (2020). REDESAIN TERMINAL PENUMPANG PELABUHAN DI LIKUPANG Futurism?: Suggesting Speed & Motion. In Jurnal Arsitektur DASENG (Vol. 9, Issue 2).
Ching, F. D. K. (2009). Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan. Erlangga.
Nyoman Budiartha Raka Mandi (2015). Pelabuhan Perencanaan dan Perancangan Konstruksi Bangunan Laut dan Pantai.
Ida Bagus Putu Adnyana. Ngakan Ketut Acwin Dwijendra (2011). Arsitektur dan Tata Ruang Pelabuhan di Bali.
Diterbitkan
2024-06-29
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 0 times
pdf downloaded = 2 times