Implementasi Tema Arsitektur NeoVernacular Pada Pusat Kerajinan Tenun Di Desa Pejeng Kangin

bahasa indonesia

  • I Gede Ardika Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • Made Suryanatha Prabawa Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • I Ketut Sugihantara Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • Anak Agung Bagus Bayu Anggawirya Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
Kata Kunci: Neo Vernacular, Pusat Kerajinan Tenun, Pejeng Kangin

Abstrak

Di Bali, menenun merupakan kerajinan tradisional yang sudah dipraktekkan sejak lama. Menenun kini lebih dari sekadar pekerjaan sampingan atau cara mengisi waktu, tetapi juga berkembang menjadi industri kreatif. Proses jalinan antara benang lusi dan benang pakan dikenal dengan istilah menenun. Benang pakan yang dilekatkan pada benang lusi dan dilekatkan pada alat tenun, dan benang lusi yang jika disambung akan menghasilkan motif. Dalam penelitian ini menggunakan tiga metode penelitian Studi Literatur, Dalam metode untuk menganalisis data secara sistematis menggunakan versi data yang diringkas, seperti buku, jurnal , atau artikel, di dalam kelas. Wawancara langsung dengan pihak terkait di industri kain tenun endek Bali dijadikan sebagai metode pengumpulan data. Studi Preseden, Mensurvei para observer terkait pendekatan arsitektural untuk perencanaan dan perancangan pusat kerajinan tenun di desa pejeng kangin dan secara tidak langsung mencari objek lain di luar Bali melalui internet merupakan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data.  Pada Perencanaan dan Perancangan Pusat Kerajinan Tenun Di Desa Pejeng Kangin, Bali ini memiliki tujuan yang melingkup dapat membantu pengembangan pariwisata serta memberikan inovasi baru di bidang pusat kain tenun, serta dapat memberikan pembelajaran tentang pengolahan kain. pusat kerajinan tenun di desa pejeng kangin ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di desa pejeng kangin sekitarnya dan membantu pengembangan pariwisata khususnya di desa pejeng kangin

Referensi

Fasilitas Wisata Edukasi Kain Tenun di Surabaya. (2022). Tiffany Anastasya Virgini dan Feny Elsiana.S.T, M.T., 1-8.

Pusat Kerajinan Dan Galeri Kain Tenun Ikat Sumba Di Tambolaka Sumba Barat Daya. (2019). Ivan Aditya Damara,

Perancangan Pusat Kerajinan Tenun Sutera Dengan Konsep Arsitektur Metafora Di Kabupaten Wajo. (2022). Sulfika Safitri , 1-9

Pusat Kerajinan Tenun Lombok Timur. (2021). Herman Farozi1, 753- 772.

Diterbitkan
2024-06-29
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 0 times
pdf downloaded = 2 times