Pendekatan Critical Regionalism pada Wisata Edukasi Tambak Garam di Amed, Karangasem

Bahasa Indonesia

  • I Komang Gelda Manika Aprizio Mahasiswa
  • I Nyoman Gede Maha Putra Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
  • Made Anggita Wahyudi Linggasani Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa
Kata Kunci: wisata edukasi, garam, teknologi pangan tradisional, kritik regional

Abstrak

Menurunnya jumlah luas lahan pertanian tambak garam di Provinsi Bali yang diakibatkan oleh meningkatnya pemanfaatan lahan pesisir pantai sebagai pendukung sektor pariwisata, mengakibatkan berkurangnya  jumlah produksi garam di Provinsi Bali. Permasalahan ini berdampak dan mengakibatkan munculnya permasalahan lain seperti berkurangnya penggunaan teknologi pangan tradisional, menurunnya upah dan profesi petani, dan minimnya upaya pelestarian warisan budaya terkait dengan proses produksi garam tradisional. Wisata Edukasi Tambak Garam digagas sebagai bentuk respon dari permasalahan yang ada melalui fungsi-fungsi di dalamnya, seperti fungsi produksi dan pengembangan, fungsi edukasi, dan distribusi. Dusun Amed, Desa Purwakerti, Kec. Abang, Kabupaten Karangasem dipilih sebagai lokasi spesifik karena daerah tersebut memiliki sertifikasi Indikasi Geografis yang mengindikasikan produk garam berasal dari Amed dengan karakteristik garam berbeda dari garam lainnya. Setelah melalui tahapan studi literatur, studi preseden, observasi dengan mengumpulkan informasi dari buku, jurnal, surat kabar, penelusuran media online, serta melakukan survei. Sehingga didapatkan hasil berupa spesifikasi ruang dan pengguna serta aktivitas yang akan dilakukan di dalam kawasan ini dengan pengimplementasian konsep The Sustainability of Community Empowerment serta pengaplikasian tema Critical Regionalism yang  membantu daerah sekitar memiliki identitas yang kuat sehingga diharapkan dapat berpengaruh terhadap posisi produk dalam pasar guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

 

 

 

##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

 

 

##submission.authorWithAffiliation##

 

 

##submission.authorWithAffiliation##

 

 

Referensi

Bramawanto ABSTRAK, R. (2017). DESAIN DAN LAYOUT TAMBAK GARAM SEMI INTENSIF SKALA KECIL DI LAHAN TERBATAS DESIGN AND LAYOUT OF SMALL-SCALE SEMI-INTENSIVE SALT PANS AT THE SMALL AREA (Vol. 13, Issue 3). http://roren.kkp.go.id

Rochwulaningsih, Y., Utama, M. P., & Sulistiyono, S. T. (2019). TEKNOLOGI GARAM PALUNG SEBAGAI WARISAN SEJARAH MASYARAKAT PESISIR BALI. In Jurnal Sejarah Citra Lekha (Vol. 4, Issue 1).

Wandila, P. A., Hariyanto, E., Raya, J., Km, P., & Timur, P. J. (n.d.). Al-Khidmah Pemberdayaan Edu Wisata Garam Selama Masa Pandemi Covid-19 di Desa Bunder Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan.

Wihardyanto, D. (n.d.). PERKEMBANGAN KONSEP REGIONALISME KRITIS KENNETH FRAMPTON (1985-2005). www.flickr.com

Diterbitkan
2023-06-29
Abstrak viewed = 242 times
PDF (English) downloaded = 276 times