Potensi Pengembangan Co-housing Sebagai Tipologi Hunian Masyarakat Milenial Dengan Strategi Pendekatan Arsitektur Tumbuh Di Kota Denpasar
Abstract
Generasi milenial merupakan generasi dengan jumlah populasi terbanyak di Indonesia saat ini serta pertumbuhannya yang terus berkembang, sehingga keperluan mengenai tempat tinggal yang layak huni menjadi hal penting bagi mereka. Namun, belakangan ini generasi milenial diisukan sulit untuk memiliki rumah sendiri. Studi ini membahas mengenai potensi co-housing sebagai tipologi hunian yang dapat membantu generasi milenial untuk bisa mempunyai rumah sendiri. Penelitian ini berupaya untuk menyusun Co-housing sebagai tipologi hunian dengan menyesuaikan kondisi finansial masyarakat milenial, mulai dari penerapan material bangunan yang terjangkau, rencana pembiayaan secara komunitas, dan penerapan ruang bersama bagi komunitas. Usulan ini pun diimbangi dengan strategi berupa pendekatan arsitektur tumbuh sebagai solusi merencanakan ruang secara bertahap yang sesuai kebutuhan, baik dari sisi finansial maupun segi pekerjaan dari masing – masing pengguna. Hasil penelitian menunjukan, dengan diterapkanya strategi berupa penerapan material bangunan terjangkau, perencanaan ruang secara bertahap, serta ruang yang dapat digunakan secara bersama membantu generasi milenial untuk dapat mempunyai rumah sendiri secara bertahap sesuai kondisi finansialnya.
References
Kathryn McCamant, Charles Durrett. (2013). Shared-Resource Housing: A Contemporary Approach To Housing ourselves, California: Jurnal Habitat Press, 137.
Nursyarif, Widiastuti (2015). Konsep Pengolahan Rumah Tumbuh. Jurnal Modul Vol 16 No 1, 45.
Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (2018). Profil Generasi Milenial Indonesia. Indonesia., 23.
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali 2020. Provinsi Bali Dalam Angka Tahun 2020. Bali. 2020
Sargisson, (2010). Housing – A Critical Perspective, Liverpool E-Journal AMPS C.I.O. 36.
Copyright (c) 2021 Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The copyright will be filled by the author if the manuscript has been received and ready to be published and the author will get a letter of acceptance and evaluation of the manuscript from the reviewer as proof of the manuscript has passed the peer-reviewer