Analisis tipe gerakan tanah pada lereng Bendungan Bulango Ulu Kabupaten Bone Bolango menggunakan metode kinematika
Abstrak
Bendungan Bulango Ulu merupakan salah satu proyek strategis yang dibangun di Desa Tuloa, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Dalam membangun sebuah bendungan, analisis geologi dan kestabilan lereng menjadi sangat penting untuk menghindari risiko keruntuhan atau kegagalan struktur. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis geologi dan kestabilan lereng pada Bendungan Bulango Ulu dengan menggunakan metode kinematika. Metode kinematika digunakan untuk mengetahui tipe gerakan tanah pada lereng bendungan dan mengidentifikasi nilai probabilitas keruntuhan. Data geologi terkait dengan jenis litologi, petrografi, struktur geologi dan geomorfologi dikumpulkan melalui pengamatan langsung dan di laboratorium. Kemudian, data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi geologi, struktur geologi dan geomorfologi yang kemudian diinterpretasi hubungannya dengan kestabilan lereng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa satuan geomorfologi yaitu satuan dataran alluvial dan perbukitan rendah structural. Litologi penyusun lereng bendungan bulango ulu tersusun dari satuan alluvial dan satuan granodiorite. Struktur geologi yang berkembang berupa kekar tarik dengan arah umum timur-barat (E-W) dan dipotong oleh kekar tension dengan arah umum utara-selatan (N-S). Tipe dan probabilitas gerakan tanah yang terjadi berdasarkan segmen yaitu pada lereng segmen A-B berupa Wedge (21.65 %), lereng segmen C-D berupa Wedge (12.27%), lereng segmen E-F berupa Wedge (15,12%), dan lereng segmen G-H berupa Wedge (21,8 %). Berdasarkan dari hasil analisis kinematika, lereng yang berada pada bendungan Bulango Ulu masuk kategori stabil. Penelitian ini merekomendasikan bahwa tidak perlu untuk melakukan perubahan geometri pada lereng bendungan dikarenakan lereng dalam keadaan stabil.
Referensi
Apandi, T., & Bachri, S. (1997). Peta Geologi Lembar Kotamobagu, Sulawesi. Direktorat Geologi.
Aulia, M, R., & Wiloso, D, A. (2019). Analisis Kestabilan Lereng untuk Gerakan Massa Berdasarkan Metode Scanline di Daerah Tegalrejo dan Sekitarnya, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Teknomineral, 1(2), 88-96.
Bachri, S. (2006). Stratigrafi Lajur Volkano-Plutonik Daerah Gorontalo, Sulawesi. Jurnal Geologi Dan Sumberdaya Mineral, 16(2), 94–106.
Brown, E.T. (1981). Rock Characterization, Testing & Monitoring: Isrm Suggested Methods. Pergamon Press, 211 p.
Danuartha & Widianto, H. (2022). Analisis Kekuatan Massa Batuan dan Stabilitas Lereng Intake Bendungan Bener Berdasarkan Metode Empiris, Analitis, dan Numerik. Jurnal Geosains dan Teknologi, 5(1), 16-25.
Faizana, F., Nugraha, A. L., & Yuwono, B. D. (2015). Pemetaan risiko bencana tanah longsor Kota Semarang. Jurnal Geodesi Undip, 4(1), 223-234.
Fajarulloh, A, S., Ariwibowo, K, L., Habib, A, N., & Musthofa. (2020). Analisis Gerakan Tanah di Daerah Sekaran dan Sekitarnya Beserta Rekomendasi Penanggulangannya. Paradigma Jurnal Multidisipliner Mahasiswa Pascasarjana, 1(1), 1-10.
Fenton, C. L., & Fenton, M. A. (1940). The Rock Book. Doubleday & Company. Inc. Garden City. New York.
Hansen, M, J. (1984). Strategies for Classification of Landslides. (ed.:Brunsden, D, & Prior, D.B., 1984), Slope Instability, John Wiley & Sons, New York, USA.
Hoek, E., & Bray, J.D. (1981). Rock Slope Engineering. Crc Press.
Hutagalung, R., Permana, A, P., Eraku, S,S., Isa, D, R., & Ghaneswara, O, A. (2023). Mass movement analysis in Dumbo Raya Area based on rock quality. AIP Conference Proceedings, 2614, 050034-1–050034-5; https://doi.org/10.1063/5.0125904
Karnawati, D. (2001). Bencana Alam Gerakan Tanah Indonesia Tahun Th 2000 (Evaluasi dan Rekomendasi).Yogyakarta: Jurusan Teknik Sipil-Universitas Gadjah Mada
Karnawati, D. (2005). Bencana alam gerakan massa tanah di Indonesia dan upaya penanggulangannya. Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Marfian, F., Permana, A., & Akase, N. (2023). Study of Petrogenesis Andesite Rock in Bualemo Region, North Gorontalo Regency Based on XRF Geochemistry Analysis. Jambura Geoscience Review, 5(1), 63-70. doi:https://doi.org/10.34312/jgeosrev.v5i1.16941
Noor, D. (2011). Geologi Untuk Perencanaan. Graha Ilmu: Yogyakarta.
Noor, D., & Solihin. (2017). Kajian Geoteknik Kestabilan Lereng di Daerah Quarry Hambalang, Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jurnal Teknik, 18(1), 34-42.
Pasla, F, R., Sompie, O, B, A., & Rondonuwu, S, G. (2022). Kajian Gerakan Tanah dan Penanggulangannya pada Ruas Jalan Worotican-Poopo-Sinisir Propinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 12(1), 81-98.
Patuti, I.M., Rifa’i, A. & Suryolelono, K.B. (2017). Mechanism and Characteristics of the Landslides in Bone Bolango Regency, Gorontalo Province, Indonesia. Geomate Journal, 12(29), 1–8.
Permana, A.P., Pramumijoyo, S., Akmaluddin & Barianto, D.H. (2021). Planktonic foraminiferal biostratigraphy of the Limboto Limestone, Gorontalo Province, Indonesia. Kuwait Journal of Science, 48(1). 116-126. https://doi.org/10.48129/kjs.v48i1.6916
Permana, A.P., Eraku, S.S., Hutagalung, R., & Isa, D.R. (2022). Limestone Facies and Diagenesis Analysis in the Southern of Gorontalo Province, Indonesia. News of the National Academy of Sciences of the Republic of Kazakhstan, Series of Geology and Technical Sciences, 6 (456), 185-195. https://doi.org/10.32014/2022.2518-170Ð¥.248
Permana, A.P., Hutagalung, R., Eraku, S, S., Isa, D, R., & Suaib, A. (2023a). Kajian Lingkungan Pengendapan Batugamping Daerah Leato Selatan Kota Gorontalo Berdasarkan Analisis Mikrofasies. Jurnal Geosapta, 9(1), 83-86. http://dx.doi.org/10.20527/jg.v9i1.13430
Permana, A, P., Marfian, F., Akase, N., & Kasim, M. (2023b). Characteristics of Volcanic Rock In The Bualemo Area, North Gorontalo District Based On Petrographic Analysis. E3S Web of Conferences, 400, 01011. 1-4. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202340001011
PT Hutama Karya. (2023). Cross section pemodelan geometri lereng Bendungan Bulango Ulu.
Rumsowek, P, D., & Birawaputra, I. (2019). Analisis Kestabilan Lereng Penambangan Nikel Pada PT Gag Nikel Dengan Menggunakan Metode Bishop. INTAN Jurnal Penelitian Tambang, 2(2), 147-154.
Varnes, D.J. (1978). Slope Movement Types and Processes. Special Report, Vol. 176, 11–33
Van Zuidam, R.A. (1983). Guide To Geomorphologic Aerial Photographic Interpretation And Mapping. International Institute For Geo-Information Science And Earth Observation, Enschede, The Netherlands, 325.
Yudhistira, J., Asseggaf, A., Adhitama, R., & Setiaji, L, B. (2021). Analisis Scanline Struktur Geologi Daerah Nglanggran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul. Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE), II(2), 181-190.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
![](/public/statistik.png)
![](/public/pdf.png)