Analisis water footprint pada budidaya pakcoy dengan sistem irigasi bawah permukaan pocket fertigation

  • Putri Agustina Hotmatua Hutabalian Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB University, Kampus IPB Darmaga – Bogor, Jawa Barat, Indonesia
  • Chusnul Arif Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB University, Kampus IPB Darmaga – Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Kata Kunci: pakcoy, pocket fertigation, irigasi bawah permukaan, water footprint

Abstrak

Keterbatasan ketersediaan air dan penurunan produktivitas tanaman sawi pakcoy menyebabkan diperlukannya teknologi irigasi tepat guna. Pocket fertigation merupakan pengembangan sistem irigasi cincin yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan air. Penelitian ini bertujuan menganalisis water footprint tanaman pakcoy menggunakan sistem irigasi pocket fertigation dengan berbagai skenario, serta menentukan sistem irigasi yang optimal. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juni 2022 bertempat di Kinjiro Farm, Kota Bogor. Tahapan penelitian meliputi persiapan lahan, pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis water footprint. Rancangan skenario irigasi dipengaruhi faktor sistem irigasi pocket fertigation (P1) dan konvensional (P2), serta pemberian air 1 kali evaporasi (A1) dan 2 kali evaporasi (A2). Total water footprint pada skenario P1A1, P2A1, P1A2, dan P2A2 secara berturut-turut sebesar 251.72 m3/ton, 231.56 m3/ton, 295.69 m3/ton, dan 222.16 m3/ton dengan efisiensi irigasi tertinggi terjadi pada skenario P2A1, sehingga diperlukan pengembangan pocket fertigation lebih lanjut untuk meminimalkan water footprint dan meningkatkan produktivitas air.

Referensi

Anggriani, Y. (2020). Pengaruh jarak penetes irigasi bawah permukaan (subsurface irrigation) terhadap budidaya bawang merah (Allium ascalonicum L.) pertanian bertingkat [Skripsi]. In Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Arif, C., Setiawan, B. I., Saputra, S. F. D., & Mizoguchi, M. (2019). Water balance analysis on water management of organic System of Rice Intensification (organic-SRI) in West Java, Indonesia. Jurnal Irigasi, 14(1), 17–24. https://doi.org/10.31028/ji.v14.i1.17-24

Arif, C., Setiawan, B. I., & Sofiyuddin, H. A. (2020). Analisis evapotranspirasi potensial pada berbagai model empiris dan jaringan syaraf tiruan dengan data cuaca terbatas. Jurnal Irigasi, 15(2), 71–84. https://doi.org/10.31028/ji.v15.i2.71-84

Arif, C., Wibisono, Y., Dwi, B., Nugroho, A., Fauzi, S., Saputra, D., Malik, A., Setiawan, B. I., Mizoguchi, M., & Ardiansyah, A. (2022). Functional design of pocket fertigation under specific microclimate and irrigation rates: A preliminary study. Agronomy, 12(1362), 1–15.

Badan Pusat Statistika. (2020). Produksi Tanaman Buah-Buahan. https://www.bps.go.id/indicator/55/62/1/produksi-tanaman-buah-buahan.html

Bouman, B. A. M., Peng, S., Castañeda, A. R., & Visperas, R. M. (2005). Yield and water use of irrigated tropical aerobic rice systems. Agricultural Water Management, 74(2), 87–105. https://doi.org/10.1016/j.agwat.2004.11.007

Chu, Y., Shen, Y., & Yuan, Z. (2017). Water footprint of crop production for different crop structures in the Hebei southern plain, North China. Hydrology and Earth System Sciences, 21(6), 3061–3069. https://doi.org/10.5194/hess-21-3061-2017

D Enjellina, D. (2021). Pengaruh durasi dan jeda sistem irigasi tetes terhadap pertumbuhan dan hasil sawi pakcoy (Brassica rapa L. Ssp. Chinensis). Jurnal AGRIFOR, 20(2), 311–324.

Farida, F., Dasrizal, D., & Febriani, T. (2019). Review: Produktivitas air dalam pengelolaan sumber daya air pertanian di Indonesia. Jurnal Spasial, 5(3), 65–72. https://doi.org/10.22202/js.v5i3.3161

Ginting, E. S. (2020). Pertumbuhan dan produksi pakcoy (Brassica rapa L.) pada kombinasi media tanam kompos kotoran kambing dan arang sekam serta pemberian pupuk organik cair [Skripsi]. Universitas Pembangunan Pasca Budi.

Hoekstra, A. Y., Chapagain, A. K., Aldaya, M. M., & Mekonnen, M. M. (2009). Water Footprint Manual. In State of the Art. Water Footprint Network.

Imanudin, M. S., & Prayitno. (2015). Pengembangan irigasi bawah tanah untuk irigasi mikro melalui metoda kapilaritas tanah. Prosiding Seminar Nasional Swasembada Pangan, 376–381.

Kartasapoetra, A. G. (2004). Klimatologi: Pengaruh Iklim Terhadap Tanah dan Tanaman. Bumi Aksara.

Khairunnisak, K., Devianti, D., & Mustafril, M. (2017). Kajian aplikasi alat penyiraman otomatis dengan sistem irigasi tetes berbasis perubahan kadar air tanah pada tanaman pakcoy (Brassica chinensis L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 2(3), 294–307. https://doi.org/10.17969/jimfp.v2i3.3709

Lakitan, B. (2008). Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada.

Linsley, R. K., & Franzini, J. B. (1985). Teknik Sumberdaya Air Jilid II. Erlangga.

Mekonnen, M. M., & Hoekstra, A. Y. (2012). A global assessment of the water footprint of farm animal products. Ecosystems, 15(3), 401–415. https://doi.org/10.1007/s10021-011-9517-8

Morton, F. I. (1968). Evaporation and Climate: A Study in Cause and Effect, Scientific Series no. 4. Department of Energy, Mines and Resources.

Negara, I. D. G. J., Harianto, B., Supriyadi, A., & Suroso, A. (2023). Aplikasi irigasi tetes bertingkat dengan tanaman cabe di perumahan padat penduduk Kota Mataram Hulu. PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 12(1), Article 1. https://doi.org/10.22225/pd.12.1.5882.66-75

Poerwanto, R., & Susila, A. D. (2014). Teknologi Hortikultura. IPB Press.

Rahmadhani, N., Sumono, & Sari, D. (2018). Penentuan nilai koefisien tanaman dari beberapa spesies tanaman hortikultura pada tanah inceptisol dengan pembenah kompos. Jurnal Rekayasa Pangan Dan Pertanian, 6(2), 394–401.

Reskiana, Setiawan, B. I., Saptomo, S. K., & Mustatiningsih, P. R. D. (2014). Uji kinerja emiter cincin. Jurnal Irigasi, 9(1), 63–74. https://doi.org/10.31028/ji.v9.i1.63-74

Rizal, S. (2017). Pengaruh nutrisi terhadap perrumbuhan tanaman sawi pakcoy (Brasicca rapa L.) yang di tanam secara hidroponik. Sainmatika, 14(1), 38–44.

Sarido, L., & Junia. (2017). Uji pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) dengan pemberian pupuk organik cair pada system hidroponik. Jurnal AGRIFOR, 26(1), 65–74.

Triana, A. N., Purnomo, R. H., Tamaria Panggabean, T., & Juwita, R. (2018). Aplikasi irigasi tetes (drip irrigation) dengan berbagai media tanam pada tanaman pakcoy (Brassica rapa L.). Jurnal Keteknikan Pertanian (JTEP), 5(1), 1–20.

Usmadi. (2020). Pengujian Persyaratan Analisis (Uji Homogenitas Dan Uji Normalitas). Inovasi Pendidikan, 7(1), 50–62. https://doi.org/10.31869/ip.v7i1.2281

Wu, I. (1997). A Simple Evapotranspiration Model for Hawaii: The Hargreaves Model. University of Hawaii.

Yuliawati, T. (2014). Pendugaan kebutuhan air tanaman dan nilai koefisien tanaman (kc) kedelai (Glycine max (L) Merrill) varietas Tanggamus dengan metode lysimeter. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 3(3), 233–238.

Diterbitkan
2023-12-23
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 92 times
PDF (English) downloaded = 124 times