Pemanfaatan abu serbuk kayu dan serbuk cangkang kerang sebagai material stabilisasi tanah lunak

  • Irvan Ustuchri Program Studi Teknik Sipil, Universitas Islam 45, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
  • Anita Setyowati Srie Gunarti Program Studi Teknik Sipil, Universitas Islam 45, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
  • Sri Nuryati Program Studi Teknik Sipil, Universitas Islam 45, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
  • Elma Yulius Program Studi Teknik Sipil, Universitas Islam 45, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
  • Eko Darma Program Studi Teknik Sipil, Universitas Islam 45, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
  • Ninik Paryati Program Studi Teknik Sipil, Universitas Islam 45, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
  • Fajar Prihesnanto Program Studi Teknik Sipil, Universitas Islam 45, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
Kata Kunci: CBR, abu serbuk kayu, serbuk cangkang kerang, tanah lunak, stabilisasi tanah

Abstrak

Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat banyak dijumpai jalan yang rusak dan bergelombang. Wilayah ini merupakan pesisir laut dan beberapa bagian wilayahnya merupakan tanah rawa yang memiliki kuat dukung yang rendah, tidak memenuhi kuat dukungyang dipersyaratkan yaitu CBR minimum 6%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan abu serbuk kayu dan serbuk cangkang kerang sebagai material stabilisasi tanah terhadap kuat dukung, dalam hal ini yaitu nilai California Bearing Ratio. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksperimen laboratorium stabilisasi tanah lunak yang dicampurkan dengan material aditif berupa abu serbuk kayu  dan serbuk cangkang kerang pada proporsi 2% dan 4% terhadap berat kering tanah. Pengujian yang dilakukan meliputi uji batas Atterberg, pemadatan, dan CBR kondisi tidak terendam. Hasil analisis menunjukkan bahwa tanah yang dicampur dengan 4% serbuk cangkang kerang tanpa abu serbuk kayu mengalami peningkatan nilai CBR sebesar 84.32% terhadap CBR tanah asli. Tanah yang dicampur dengan serbuk cangkang kerang dan abu serbuk kayu juga mengalami peningkatan kuat dukung namun tidak sebaik tanah yang dicampur dengan serbuk cangkang kerang saja.

Referensi

Anggraini, M., Saputra, P. E., & Yanti, G. (2023). Stabilisasi tanah lempung menggunakan serbuk cangkang kerang ditinjau dari nilai CBR. Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 15(1), 47–56. https://doi.org/10.33369/ijts.15.1.47-56

Aziudin, H. I., & Andajani, N. (2019). Pengaruh Penambahan Serbuk Cangkang Kerang Untuk Meningkatkan Stabilitas Tanah Lempung Ekspansif Terhadap Daya Dukung Pondasi Dangkal. Rekayasa Teknik Sipil, 7(3), 1–9.

Barnas, E., & Karopeboka, B. (2018). Penelitian Kekuatan Tanah Metode CBR (California Bearing Ratio) di SPBG Bogor 1 Bubulak Jl KH R Abdullah bin Nuh. Jurnal KaLIBRASI - Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri, 1(2), 91–112. https://doi.org/https://doi.org/10.37721/kalibrasi.v9i0.326

Hardiyatmo, H. C. (2012). Mekanika Tanah 1, Edisi Keenam. Gajah Mada University Press.

Hastuty, I. P., & Rahman, A. (2021). Effect of using clamshell ash as stabilization material for clay. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 1122(1), 012018. https://doi.org/10.1088/1757-899X/1122/1/012018

Herman, & E., S. (2017). Pengaruh Waktu Pemeraman terhadap Nilai CBR Tanah Lempung Yang Distabilisasi dengan Abu Serbuk Kayu. Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang, 4(1), 21–28. https://doi.org/https://doi.org/10.21063/jts.2017.V401.021-28

Hermansyah, & Zebua, F. (2019). Pengaruh Penambahan Nilai CBR Tanah Dengan Penambahan Limbah Kerang. Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu Universitas Asahan.

Iskandar, F. K. (2020). Pengaruh Penggunaan Serbuk Cangkang Kerang dan Fly Ash Sebagai Bahan Stabilitas Tanah Lempung Ditinjau dari Nilai California Bearing Ratio (CBR) dan Unconfined Compression Test (UCT) [Universitas Sumatera Utara]. http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/27877

Jumikis, A. R. (1983). Mekanika Batuan. Trans tech Publications Germany.

Kustantrika, I. W. (2017). Stabilisasi Tanah Rawa Menggunakan Limbah Gergaji Kayu dan Serbuk Limbah Botol Kaca terhadap Peningkatan Nilai CBR. Jurnal Forum Mekanika, 6(1), 28–32. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.33322/forummekanika.v6i1.621

Pane, F. T. (2020). Pengaruh Penggunaan Serbuk Cangkang Kerang dan Bottom Ash Sebagai Bahan Stabilitas Tanah Lempung Ditinjau dari Nilai California Bearing Ratio (CBR) dan Unconfined Compression Test (UCT). Universitas Sumatera Utara.

Patel, A., & Mishra, C. B. (2017). Performance of Seashell Powder on Sub-grade Soil Stabilization. ICRISET2017. International Conference on Research and Innovations in Science, Engineering &Technology, 150–156.

Prakoso, A., & Asyifa, A. (2021). Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif Menggunakan 8% Limbah Marmer Dan 11%, 13%, 15% Limbah Cangkang Kerang. University of Technology Yogyakarta.

Saini, N., & Garg, P. (2018). Study on Stabilization of Clayey Soil Using Fly Ash and Sea Shell Powder. International Journal of Civil and Structural Engineering Research, 6(1), 157–164. http://www.researchpublish.com/

Salim, A., & Rahmawati, C. (2019). Pengaruh Penambahan Limbah Cangkang Tiram Terhadap Stabilisasi Tanah Daerah Rawa. Jurnal Teknik Sipil Unaya, 5(1), 10–16. https://doi.org/https://doi.org/10.30601/jtsu.v5i1.1078

Supardin, S. (2021). Analisis Parameter Geser Tanah Lempung Hasil Stabilisasi Dengan Abu Serbuk Kayu. Jurnal Teknologi, 21(2), 59. https://doi.org/10.30811/teknologi.v21i2.2429

Waldi, A., & Kusuma, D. (2004). Stabilisasi Tanah Lempung Sokka dengan Campuran Serbuk Kulit Kerang. Universitas Islam Indonesia.

Yulianti, P., Gandi, S., & Hendri, O. (2021). Pengaruh Penggunaan Fly Ash Abu Serbuk Kayu Dan Kapur Terhadap Kuat Geser Dan Daya Dukung Tanah Lempung. Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 4(1), 274–285. https://doi.org/10.31602/jk.v4i1.5275

Diterbitkan
2023-12-22
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 122 times
PDF (English) downloaded = 142 times