PEMANFAATAN BUTON GRANULAR ASPHALT TIPE B 5/20 PADA CAMPURAN ASPAL BETON TERHADAP NILAI KEAUSAN (CANTABRO TEST)

  • Wan Muhammad Iqbal Program Studi Teknik Sipil, Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau, Indonesia
  • Winayati Program Studi Teknik Sipil, Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau, Indonesia
  • Alfian Saleh Program Studi Teknik Sipil, Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru, Riau, Indonesia
Kata Kunci: aspal, Buton, cantabro, granular

Abstrak

Buton Granular Asphalt memiliki sifat sebagai meningkatkan karakteristik perkerasan karena material dari Buton granular Asphalt terdapat butiran material halus yang memberikan kekuatan pada perkerasan jalan sehingga dengan meningkatnya kekuatan dari lapis perkerasan ini maka akan berpengaruh dari keausan perkerasan akibat gaya gesekan roda pada perkerasan jalan. Sehingga perlu dilakukan sifat dan karakteristik dari keausan campuran aspal beton dengan pemanfaatan Buton Granular Asphalt dan mampu menahan repetisi beban kendaraan. Penelitian ini menggunakan Buton Granular Asphalt sebagai bahan tambah untuk lapisan perkerasan Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC). Metode yang dilakuakn pada penelitian ini yaitu dengan studi eksperimen dilaboratorium dengan melihat parameter dan standar nasional yang ditetapkan dalam pengujian laboratorium. Buton Granular Asphalt merupakan produk asbuton yang memiliki kadar bitumen antara 20-25%. Dari hasil pengujian Kadar Aspal Optimum (KAO) didapatkan nilai kadar aspal optimum sebesar 5.64%. Setelah mendapatkan Kadar Aspal Optimum maka dilakukan pembuatan benda uji dengan penambahan Buton Granular Asphalt dibuat variasi dengan nilai 0%, 1%, 2%, dan 3% terhadap berat aspal. Setelah membuat benda uji maka dilakukan pengujian cantabro.Dari hasil penelitian didapatkan nilai kehilangan berat pada kadar 0% sebesar 8.82% kadar 1% sebesar 5.18% kadar 2% sebesar 2.46% dan kadar 3% sebesar 1.84%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan material Buton Granular Asphalt dengan kadar 3% memiliki nilai kehilangan berat paling rendah, dengan penggunaan Buton Granular Asphalt sebagai bahan tambah memiliki nilai ketahanan yang tinggi terhadap keausan. Ini mengindikasikan dengan menambahkan Buton Granular Asphalt dapat membuat perkerasan jalan tahan terhadap keausan yang disebabkan oleh gesekan roda kendaraan karena kandungan dari Buton Granular Asphalt terdiri dari material halus yang dapat membuatk interlocking dari campuran perkerasan mejadi kuat.

Referensi

Adithya, A. P., Subagio, B. S., Kosasih, D., & Hendarto, S. (2016). Evaluasi Karakteristik Modulus Resilien dan Deformasi Permanen Campuran Beton Beraspal (AC-Binder Course) Menggunakan Campuran Agregat Berabrasi Tinggi. Jurnal Teknik Sipil, 23(2), 223–232. https://doi.org/https://doi.org/10.5614/jts.2016.23.3.7

Amiruddin, A., Adisasmita, S. A., & Ali, N. H. (2012). Kajian Eksperimental Campuran HRS-WC dengan Aspal Minyak dan Penambahan Aditif Lateks sebagai Bahan Pengikat.

Anam, S., & Pratikto, H. (2018). Pengujian Perkerasan Aspal Porus dengan Penambahan Tread Ban Bekas pada Uji Marshall. UKaRsT, 2(2), 71. https://doi.org/10.30737/ukarst.v2i2.362

Dirjen Bina Marga. (2018). Spesifikasi Umum 2018, Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 02/SE/Db/2018 (Issue September). Direktorat Jenderal Bina Marga.

Fatoni, A. (2021). Pengaruh Penggunaan Aspal Buton B5/20 dengan Agregat Lokal Madura pada Campuran Aspal Panas AC-WC terhadap Karakteristik Marshall. Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil, 6(1), 11. https://doi.org/10.53712/rjrs.v6i1.1157

Fauzan, M., Saleh, S. M., & Isya, M. (2020). Modifikasi Campuran Aspal AC-WC Menggunakan Buton Granular Asphalt Sebagai Bahan Substitusi. Journal of The Civil Engineering …, 1(3), 155–161.

Gaus, A., Tjaronge, M. W., Ali, N., & Djamaluddin, R. (2015). Compressive strength of asphalt concrete binder course (AC-BC) mixture using buton granular asphalt (BGA). Procedia Engineering, 125, 657–662. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2015.11.097

Gusty, S., Tjaronge, M. W., Ali, N., & Djamaluddin, R. (2017). Pengaruh Penambahan Buton Granural Asphalt Pada Campuran Aspal Berongga Campur Panas Hampar Dingin Terhadap Stabilitas Marshall. Konferensi Nasional Teknik Sipil Dan Perencanaan (KN-TSP), 137–145.

Huwae, M., Kaseke, O. H., & Sendow, T. K. (2015). Kajian Kinerja Campuran Lapis Pondasi Jenis Lapis Tipis Aspal Beton-Lapis Pondasi (HRS-Base) Bergradasi Senjang Dengan Jenis Lapis Aspal Beton-Lapis Pondasi (AC-BASE) Bergradasi Halus. Jurnal Sipil Statik, 3(3), 183–189.

Kuchiishi, A. K., Vasconcelos, K., & Bariani Bernucci, L. L. (2021). Effect of mixture composition on the mechanical behaviour of cold recycled asphalt mixtures. International Journal of Pavement Engineering, 22(8), 984–994. https://doi.org/10.1080/10298436.2019.1655564

Nofrianto, H. (2017). Kajian Campuran Panas Aspal Aggregat Asbuton Retona Blend 55 (AC-WC) Dan Aspal Pen 60/70 Dengan Pengujian Marshall. Jurnal Teknik Sipil, 1(1), 47–56.

Rahmadi, Sofyan, M. S., & Anggraini, R. (2018). Analisis Marshall Campuran Ac-Wc Dengan Buton Granular Asphalt Dan Abu Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Bahan Substitusi. Jurnal Arsip Rekayasa Sipil Dan Perencanaan, 1(3), 56–63. https://doi.org/10.24815/jarsp.v1i3.11776

Rombot, P. (2015). Kajian Kinerja Campuran Beraspal Panas Jenis Lapis Aspal Beton sebagai Lapis Aus Bergradasi Kasar dan Halus. Jurnal Sipil Statik, 3(3), 190–197.

Saifuddin, I. B., Gaus, A., & Anwar, C. (2017). Studi Karakteristik Kuat Tekan pada Campuran Asphalt Concrete. Jurnal Sipil Sains, 7(13), 25–34.

Saleh, A., Harianja, D. S., & Lubis, F. (2022). Analisis Nilai Keausan pada Lapis Hot Rolled Sheet (HRS) dengan Menggunakan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) dan Styrofoam. Jurnal Teknik, 16(1), 36–40. https://doi.org/10.31849/teknik.v16i1.9491

Sarwono, D., Pramesti, F. P., & Kurniawan, H. L. (2018). Analisis Tensile Strength, Bending, Cantabro, dan Permeabilitas pada Split Mastic Asphalt (SMA) dengan Bahan Tambah High Density Polyetylene (HDPE). Jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL, 6(2), 256–262.

Setyawan, A., Legowo, S. J., & Shidiq, A. M. (2017). Studi Karakteristik Marshall Pada Laston (Ac) dengan Bahan Pengikat Damar Aspal (Daspal) Kombinasi Material Getah Damar, Fly Ash, Oli Bekas Dan Lateks. Matriks Teknik Sipil, 5(3), 815–822. https://doi.org/https://doi.org/10.20961/mateksi.v5i3.36707

Soehardi, F., & Putri, L. D. (2018). Penggunaan Aspal Buton Berbutir pada Campuran Lapisan Perkerasan Ac-Bc. Jurnal Sainstek STT Pekanbaru, 6(1), 6–14.

Wang, F., Huang, T., Xin, G., Mu, M., & Shen, Q. (2021). Study on Conventional and Rheological Properties of Corn Stalk Bioasphalt/PPA Composite Modified Asphalt. Advances in Civil Engineering, 2021. https://doi.org/10.1155/2021/7928189

Widayanti, A., Soemitro, R. A. A., Ekaputri, J. J., & Suprayitno, H. (2018). Kinerja Campuran Aspal Beton dengan Reclaimed Asphalt Pavement dari Jalan Nasional di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Manejemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, 2(1), 35–43. https://doi.org/10.12962/j26151847.v2i1.3766

Diterbitkan
2023-06-19
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 165 times
PDF (English) downloaded = 369 times