Analisis perbandingan biaya, waktu, dan dampak lingkungan pada pekerjaan lapis pondasi atas menggunakan material recycle dan cut and fill (studi kasus: proyek pembangunan jalur lintas selatan Tulungagung -Trenggalek)

  • Fahmi Firdaus Alrizal Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Institut Teknologi Adi Tama Surabaya
  • Diah Listyaningsih Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Institut Teknologi Adi Tama Surabaya
  • Ihsan Galang Saputra Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Institut Teknologi Adi Tama Surabaya
Keywords: construction emissions, green construction, recycle

Abstract

Nowadays, environmental issues in construction project activities that were previously ignored have become major problems as they trigger global warming. Consequently, green construction as a concept of sustainable development has begun to be implemented. It is sort of an effort to minimize the impact of damage to the environment. The construction project of the Tulungagung-Trenggalek southern route carried out material recycling from construction waste to top foundation layer material. The material processing will have an impact on the construction implementation. Therefore, it is necessary to have a study on a comparative analysis of costs, time, and environmental impacts on the work of the top layer using recycled materials and the cut-and-fill method. After using recycled materials, the cost was IDR 2,637,312,551.00, while the cut-and-fill method cost was IDR 2,535,283,401.00. The recycling method took 20 days, whereas the cut-and-fill method took 37 days. Material waste reached 5729.27 tons by the recycle method and 46586.82 tons by the cut-and-fill method. The recycling method caused emissions of 52774.4 kgCO2/liter, while the cut-and-fill method brought in 59935.34 kgCO2/liter. In conclusion, the recycling method can be categorized as a green construction method because it produces fewer emissions and waste than the cut-and-fill method. The recycling method can reduce the impact of environmental damage.

References

Alverina, C., & Tamtana, J. S. (2020) Analisis biaya pelaksanaan proyek konstruksi gedung bertingkat dengan konsep konstruksi hijau. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 3(2), 245-254.

Bria, M., Muda, A. H., & Dumin, L. (2016). Penggunaan teknologi daur ulang perkerasan aspal untuk meningkatkan aksesibilitas menuju lokasi wisata di Timor. Seminar Nasional Riset Inovatif (Senari) IV.

Devia, Y. P., El Unas, S., & Nariswari, W. (2012). Identifikasi sisa material konstruksi dalam upaya memenuhi bangunan berkelanjutan. Rekayasa Sipil, 4(3), 195-203.

Ervianto, W. I. (2011). Carbon tracing komponen struktur bangunan gedung (studi kasus gedung isipol universitas atma jaya yogyakarta). Seminar Nasional-1 BMPTTSSI, Konteks (Vol. 5).

Ervianto, W. I. (2013). Kajian faktor green construction infrastruktur jalan berdasarkan sistem rating greenroad dan invest (013K). Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-7 Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta.

Ervianto, W. I. (2014). Kendala kontraktor dalam menerapkan green construction untuk proyek konstruksi di Indonesia. Seminar Nasional Institut Teknologi Sepuluh Nopember Ke-X. Surabaya: Teknik Sipil ITS Surabaya.

Harefa, M. B. (2020). Implementasi manajemen pengolahan limbah konstruksi dalam mewujudkan green construction (studi kasus: pembangunan Transmart Carrefour Padang). JUITECH: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Quality, 4(1), 20-30. http://dx.doi.org/10.36764/ju.v4i1.352

Hartono W., Ali I. H., & Sugiyarto. (2016). Evaluasi sistem manajemen limbah konstruksi pada kontraktor pembangunan perumahan di Kota Surakarta untuk mendukung green construction. Matriks Teknik Sipil, 4(1), 271-278. https://doi.org/10.20961/mateksi.v4i1.37139

Hwang, B. G., & Leongg, L. P. (2013). Comparison of schedule delay and causal factors between traditional and Green Construction projects. Technological and Economic Development of Economy, 19(2), 310-330. http://dx.doi.org/10.3846/20294913.2013.798596

Intan, S., Alifen, S. R., & Arijanto, L. (2005). Analisis dan evaluasi sisa material konstruksi: sumber penyebab, kuantitas, dan biaya, Civil Engineering Dimension, 7 (1), 36-45. https://doi.org/10.9744/ced.7.1.pp.%2036-45

Jawat, I. M. (2014). Penerapan metode konstruksi dalam mewujudkan green construction (studi kasus: pekerjaan tanah pada proyek jalan). Paduraksa, 3(2), 61-80.

Kementerian PUPR. (2016), Peraturan Menteri PUPR No.28/PRT/M/2016 tentang pedoman analisis harga satuan pekerjaan bidang pekerjaan umum. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia.

Khasanah, F., & Hartantyo, S. D. (2021). Analisis biaya bangunan pekerjaan konstruksi baja menggunakan metode HSPK dan SNI. Civilla: Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan, 1(2), 17-22. https://doi.org/10.30736/cvl.v1i2.567

Kibert, C. J. (2016). Sustainable construction: green building design and delivery. John Wiley & Sons.

Luthan, P. L. A., Sitanggang, N., Betaubun, P., & Prima, J. (2020). Implementation of green construction on the use of formwork at St. Thomas Building construction project. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 473(1), 012084.

Nugrahardani, A, Jatmiko, I. S, Wibowo, M. A, & Budieny, H. (2017). Evaluasi material cut and fill dan carbon footprint pada penerapan green construction. Jurnal Karya Teknik Sipil, 6(1), 375-384.

Prasaji M. A., Sinan M. P., & Wibowo M.A. (2012), Evaluasi biaya dan dampak lingkungan penerapan green construction (studi kasus: proyek pembangunan Paviliun Garuda 2 RSUP dr. Kariadi Semarang). Jurnal Karya Teknik Sipil, 1(1), 1-10.

Purba, K. A., & Syahrizal. (2021). Analisis waste material konstruksi dengan metode pareto dan fault tree analysis (fta)(studi kasus: proyek pembangunan gedung Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara). Jurnal Teknik Sipil USU, 1(1), 1-10. http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/31459

Santosa, W., & Lawalata, G. M. (2019). Implementasi program jalan hijau untuk mendukung pelaksanaan konstruksi rendah karbon. Jurnal HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia), 5(2), 65-74.

Waluyo, G. A. (2017). Analisis sisa material konstruksi pada proyek pembangunan hotel kawasan Marvell City [Undergraduate Theses, Institut Teknologi Sepuluh Nopember].

Wirahadikusumah, R. D., & Sahana, H. P. (2012). Estimasi konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca pada pekerjaan pengaspalan jalan. Jurnal Teknik Sipil ITB, 19(1), 25-36.

Zulkibli, Z., Rasidi, N., & Arifianto, A. K. (2017). Hubungan antara pengelolaan, pengendalian sisa material dengan biaya dan waktu penyelesaian pembangunan gedung pisik di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. UREKA: Jurnal Penelitian Teknik Sipil dan Teknik Kimia, 1(2), 253-262.

Published
2023-12-23
Section
Articles
Abstract viewed = 109 times
PDF downloaded = 169 times