PERUBAHAN GARIS PANTAI DENGAN CITRA SATELIT DI KABUPATEN GIANYAR

  • Putu Aryastana Civil Engineering Deparment, Warmadewa University
  • I Gusti Agung Putu Eryani
  • Kadek Windy Candrayana

Abstract

Perkembangan teknologi yang cukup cepat membuat arah studi monitoring dan analisa perubahan garis pantai lebih banyak menggunakan citra satelit penginderaan jauh. Pemanfaatan citra satelit dalam monitoring dan analisa perubahan garis pantai sudah banyak dilakukan, antara lain: Landsat, Quickbird, Allos dan IKONOS. Pada penelitian ini dilakukan analisa terhadap perubahan garis pantai dan laju erosi dengan dengan membandingkan 2 (dua) buah citra satelit yaitu data citra satelit SPOT 5 pada tahun 2009 memiliki resolusi spasial 10 m (multispectral) dan SPOT 6/SPOT 7 pada tahun 2015 yang memiliki resolusi hingga 1.5 m yang nantinya akan dilakukan koreksi dengan hasil pengamatan lapangan untuk kawasan pantai di Kabupaten Gianyar. Penelitian ini memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat sebagai data dasar (data base) dalam pengambilan keputusan untuk penanganan kawasan pantai. Hasil analisa menunjukan bahwa rata-rata perubahan garis pantai yang terjadi di Kabupaten Gianyar berdasarkan citra satelit SPOT tahun 2009 dan 2015 adalah sebesar 22.441 m. Rata-rata laju erosi pantai yang terjadi di Kabupaten Gianyar berdasarkan citra satelit SPOT tahun 2009 dan 2015 adalah sebesar 3.202 m/tahun. Kata kunci: garis pantai, SPOT, citra satelit

References

Anonim. (2013, Maret 6). Retrieved Agustus 8, 2016, from GIANYARKAB.GO.ID: http://www.gianyarkab.go.id/index.php/baca-berita/3578/Geografis

Anonim. (2016). Retrieved Juli 10, 2016, from https://www.google.co.id/search?q=peta+kabupaten+gianyar+bali&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj14ILr_-_NAhUGEpQKHRwUD5EQ_AUICCgB&biw=1366&bih=667#imgrc=-vu-86qevldRwM%3A

Arief, M., Winarso, G., & Prayogo, T. (2011). Kajian Perubahan Garis Pantai Menggunakan Data Satelit Landsat di Kabupaten Kendal. Jurnal Penginderaan Jauh, 8, 71-80.

Fletcher, C., Romine, B., AS Genz, M. B., Dyer, M., Anderson, T., Lim, S., et al. (2010). National Assessment of Shoreline Change: Historical Shoreline Changes in the Hawaiian Islands. Virginia: US Dep Inter-USGS.

Guariglia, A., Buonamassa, A., Losurdo, A., Saladino, R., Trivigno, M. L., Zaccagnino, A., et al. (2006). A Multisource Approach for Coastline Mapping and Identification of Shoreline Changes. Annals of Geophysics, 295-304.

Harris, M., Brock, J., Nayegandhi, A., & Duffy, M. (2005). Extracting Shorelines from NASA Airborne Topographic Lidar-Derived DigitalElevation Models. United State: USGS Report.

Kasim, F. (2011A). Penilaian kerentanan pantai menggunakan metode integrasi CVI-MCA dan SIG, studi kasus; garis pantai pesisir Utara Indramayu. Sekolah Pascasarjana IPB, Jurusan Ilmu Kelautan. Bogor: Sekolah Pascasarjana IPB.

Kasim, F. (2012). Pendekatan Beberapa Metode dalam Monitoring Perubahan Garis Pantai Menggunakan Dataset Penginderaan Jauh Landsat dan SIG. Jurnal Ilmiah Agropolitan, 5(1), 620-623.

Morton, R., & Miller, T. (2005). National assessment of shoreline Change: Part 2: Historical shoreline changes and associated coastal land loss along the U.S. Southeast Atlantic Coast. Unated State: USGS Report.

Muryani, C. (2010). Analisis Perubahan Garis Pantai Menggunakan SIG serta Dampaknya terhadap Kehidupan Masyarakat di Sekitar Muara Sungai Rejoso Kabupaten Pasuruan. Forum Geografi, 24(2), 173-182.

Parman, S. (2010). Deteksi Perubahan Garis Pantai Melalui Citra Penginderaan Jauh di Pantai Utara Semarang Demak. Jurnal Geografi, 7(1), 30-38.

Sudarsono, B. (2011). Inventarisasi Perubahan Wilayah Pantai dengan Metode Penginderaan Jauh (Studi kasus Kota Semarang). Teknik, 32(2), 162-169.

Syarifah, S., Sultoni, R. A., & Aula, M. A. (2016, April 5). Retrieved Mei 18, 2016, from http://saplanologi.blogspot.co.id/2016/04/karakteristik-satelit.html

Triatmodjo, B. (2007). Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset.

Winarso, G., Budhiman, S., & Judijanto. (2001). The Potential Application of Remote Sensing Data for Coastal Study. Proceeding on 22nd Asian Conference on Remote Sensing. Singapura: CRISP NUS and Asian Association on Remote Sensing.

Published
2017-11-27
Section
Articles
Abstract viewed = 4811 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 5048 times