IDENTIFIKASI PEMANFAATAN DAERAH SEMPADAN SUNGAI TUKAD AYUNG
Abstract
Sempadan sungai meliputi ruang atau daerah yang merupakan batas atau pemisah antara daerah sungai dengan daerah dataran yang berfungsi sebagai penyangga. Tukad Ayung merupakan sungai terpanjang di Provinsi Bali yang memiliki fungsi sebagai sumber air baku, air irigasi dan juga sebagai saluran pembuangan.Untuk mengetahui batas atau lebar minimal sempadan sungai di Tukad Ayung dilakukan analisa terhadap peraturan-peraturan yang terkait dengan sempadan sungai. Untuk mengetahui pemanfaatan daerah sempadan sungai dilakukan dengan menganalisa citra satelit google earth. Hasil analisa menunjukkan bahwa lebar minimal sempadan sungai di Tukad Ayung adalah 15 m. Hal ini disebabkan karena Tukad Ayung merupakan sungai yang tidak bertanggul dengan kedalaman 3 – 20 m. 2. Pemanfaatan daerah sempadan sungai di Tukad Ayung adalah sawah sebanyak 45%, tegalan/lahan kosong sebanyak 20%, pemukiman dan hotel sebanyak 15%, pertokoan sebanyak 15%, fasiltias umum sebanyak 5%. Rencana pengembangan kawasan yang tercantum dalam Rencana Pola Ruang Kota Denpasar, akan banyak digunakan sebagai permukiman, maka perlu upaya untuk segera menetapkan batas sempadan sungai. Kata kunci: pemanfaatan, sempadan, ayung.
Published
2017-08-14
Issue
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).