PERENCANAAN METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN YEH PANAHAN DI KABUPATEN TABANAN

  • Ketut Nudja

Abstract

Pada waktu proyek memasuki tahap pelaksanaan (construction), maka pekerjaan pada tahap ini adalah mewujudkan bangunan yang dibutuhkan oleh pemilik proyek yang sudah dirancang oleh konsultan perencana sehingga memenuhi variabel Biaya-Mutu-Waktu-KuPuas. Untuk dapat memenuhi tolok ukur seperti tersebut diatas, maka sebagai pengelola proyek harus memahami kegiatan bidang utama manajemen proyek dan melaksanakan serta menerapkan unsur-unsur manajemen dari tahap perencanaan (plan), pelaksanaan (do), kontrol (check) dan tindakan (action) yang sering disingkat dengan PDCA. Adapun tujuan dari perencanaan metode pelaksanaan proyek adalah untuk mendapatkan gambar kerja dan urutan pelaksanaan setiap aktivitas yang akan dikerjan berdasarkan metode yang direncanakan dengan harapan bermafaat dalam mengambil setiap keputusan. Berdasarkan data dan gambar pada jembatan Tukad Panahan berupa “box girder with post tension prestressing“ dengan system balance cantilever, dengan bentuk memanjang melengkung sehingga tiap segmen girdernya akan memiliki dimensi yang berbeda sehingga akan dibutuhkan modul perancah yang berbeda disetiap segmennya untuk melakukan pengecoran. Dengan mempertimbangkan hal diatas, maka untuk bentang antara pilar dengan abutmen digunakan sistem perancah, sedangkan untuk bentang antara pilar dengan pilar digunakan sistem formwork traveller, sistem form work terdiri dari side formwork, inner form work dan diafragma formwork. Kata kunci: jembatan, metode perancah , sistem formwork traveller
Published
2017-08-12
Section
Articles
Abstract viewed = 660 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 22132 times