ANALISA PELAKSANAAN MANAJEMAN ASET INFRASTRUKTUR GEDUNG DEWI SARTIKA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

  • Muhammad Haristo Rahman Universitas Negeri Jakarta
  • Irika Widiasanti Jurusan Pendidkan Vokasi dan Keteknikan Universitas Negeri Jakarta

Abstract

ABSTRACT Infrastructure asset management is implemented to encourage the optimization of managing public assets. Implementation of asset management in the public sector is said to be important enough to be a reference in the management of its assets. Infrastructure Assets Dewi Sartika Building as State Property that collapses to support the implementation of the existing lecture process. This paper is expected as an evaluation of Infrastructure Asset Management of Dewi Sartika Building at Jakarta State University by analyzing 13 asset management cycles that become the guidance of asset management ie Planning aspect; Procurement; Use; Utilization; Security and maintenance; Assessment; Alienation; Destruction; Removal; Administration; and coaching to optimize the building of Dewi Sartika as supporting activity in UNJ campus. This qualitative research uses descriptive methodology through interview technique with related parties with Dewi Sartika building as research object. Keywords: asset management, building infrastructure, asset management aspect ABSTRAK Manajemen aset Infrastruktur dilaksanakan guna mendorong optimalisasi mengelola aset-aset publik. Penerapan manajemen aset di sektor publik dikatakan cukup penting menjadi acuan dalam pengelolaan asetnya. Aset Infrastruktur Gedung Dewi Sartika Sebagai Barang Milik Negara yang peruntuhkan untuk penunjang pelaksanaan proses perkuliahan yang ada. Tulisan ini diharapkan sebagai evaluasi Manajemen Aset Infrastruktur Gedung Dewi Sartika di Universitas Negeri Jakarta dengan menganalisisa 13 siklus manajemen aset yang menjadi pedoman pengelolaan aset yakni aspek Perencanaan; Pengadaan; Penggunaan; Pemanfaatan; Pengamanan dan pemeliharaan; Penilaian; Pemindahtanganan; Pemusnahan; Penghapusan; Penatausahaan; dan pembinaan guna optimalisasi gedung Dewi Sartika sebagai penunjang aktivitas di kampus UNJ. Penelitian Kualitatif ini menggunakan metodologi deskriptif melalui teknik wawancara dengan pihak-pihak terkait dengan gedung dewi sartika sebagai objek penelitian. Kata kunci: manajemen aset, infrastruktur gedung, aspek manajemen aset

References

Anonim. (2007). Peraturan Menteri dalam Negeri No. 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknik Pengelolaan Barang Milik Daerah. Jakarta: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Anonim. (2018). Jumlah Mahasiswa UNJ https://forlap.ristekdikti.go.id/perguruantinggi/detail/NTJERDQ0MTEtREREMC00RkU2LUI1RUMtRjZGMzY3REJDRjk3 yang diaskes tanggal 23-04-2018 Pukul 9.30.

Erni, T. S. (2005). Pengantar Manajemen. Jakarta: Kencana.

Grigg, N. 1988, Infrastructure Engineering and Management. John Wiley & Sons.

Hadinata, A. (2011). Bahan Ajar Manajemen Aset. Jakarta: Sekolah Tinggi Akutansi Negara.

Hisabuan, M. (2012). “Manajemen Sumber Daya Manusiaâ€. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Kodoatie, R. J. (2005). Pengantar Manajemen Infrastruktur. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Moleong, L. J. (2012) Metodologi Penelitian Kualitatif. Penerbit PT Remaja Rosdakarya. Bandung.

Nemmer. (2007). Management Asset-Texas Style.

Ross, A., & Lukman, A. (2010). Manajemen Taman Milik Pemerintah Kota Bandung Berbasiskan Pendekatan Manajemen Aset. Jurnal Teknik Sipil, ISSN 0853-2982.

Siregar, D.D. (2004). Manajemen Aset (Strategi Penataan Konsep Pembangunan Berkelanjutan secara Nasional dalam Konteks Kepala daerah sebagai CEO’s pada Era Globalisasi dan Otonomi Daerah). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sugiama, A.G. (2013), Manajemen Aset Pariwiasata: Pelayanan Berkualitas agar Wisatawan Puas dan Loyal. Bandung: Guardaya Intimarta,

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Published
2019-12-16
Section
Articles
Abstract viewed = 812 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 2413 times