Jurnal Abdi Daya https://www.ejurnal.warmadewa.ac.id/index.php/mrill <p style="text-align: justify;"><strong>MRIL (Magister Infrastructure and Environmental Engineering) Journal</strong> is a journal on science and technology infrastructure and regional planning which is published twice a year by Magister Infrastructure and Environmental Engineering, Warmadewa University. MRIL is the newest study program of postgraduate program at Warmadewa University with a concentration on sanitation and clean water, advanced infrastructure and materials, and disaster mitigation and coastal area management. So that this concentration becomes the scope of this journal. This journal publishes both original research articles, review articles, and book reviews on science and technology infrastructure and regional planning in English. MRIL Journal is available online at https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/mrill</p> Universitas Warmadewa en-US Jurnal Abdi Daya 2776-0863 REKAYASA SOSIAL PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGURANGI KEMACETAN DI JALAN PERWIRA KECAMATAN DELITUA https://www.ejurnal.warmadewa.ac.id/index.php/mrill/article/view/6211 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami, dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi di Jalan Perwira Kecamatan Delitua perihal kemacetan yang terus menerus terjadi tetapi masih belum menemukan solusi untuk masa yang akan datang. Jika terus dibiarkan maka akan berdampak negatif dan terus berkepanjangan tentu hal tersebut tidak diinginkan. Maka dari itu, dilakukannya&nbsp; penelitian ini agar menemukan solusi dan titik terang. Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut mengingat masyarakat juga salah satu indikator yang merasakan dampaknya.</em></p> rafiqah nur Copyright (c) 2023 JURNAL ABDI DAYA 2023-11-30 2023-11-30 3 1 1 5 10.22225/jad.3.1.2023.1-5 PENDAMPINGAN DESA WISATA SEMBILAN DESA MITRA KINTAMANI BARAT https://www.ejurnal.warmadewa.ac.id/index.php/mrill/article/view/7992 <p>Desa wisata menjadi salah satu alternatif pengembangan kepariwisataan yang berkembang di Bali dalam satu dekade belakangan. Wisata pedesaan mengacu pada kegiatan wisata yang berlangsung di daerah non-perkotaan, biasanya di pedesaan atau kampung-kampung kecil. Kegiatan ini sering melibatkan aktivitas tinggal di wisma lokal atau homestay, atau berpartisipasi dalam kegiatan yang merupakan ciri khas budaya lokal, seperti bertani, kerajinan tangan, atau acara budaya. Awalnya, desa-desa tidak dirancang secara khusus untuk dikunjungi, tetapi kini banyak desa yang menyiapkan dirinya untuk menerima kunjungan wisatawan. Permukiman semacam ini disebut sebagai desa wisata. Desa binaan yang terdiri dari Desa Catur, Mengani, Batukaang, Belanga, Binyan, Belantih, Selulung, Daup, Pengejaran memiliki potensi berupa pemukiman tradisional dengan pola yang khas, yang terbuat dari kayu atau batu yang berada pada kondisi tanah yang terjal. Potensi lainnya adalah pemandangan yang indah dengan suhu tergolong sejuk serta kawasan perkebunan yang memiliki daya tarik sebagai agrowisata. Potensi kegiatan wisata yang dapat dilakukan pada lokasi antara lain trekking, mendaki, berkemah, dan bersepeda. Strategi dalam upaya pengembangan desa wisata antara lain : Meningkatkan promosi potensi yang dimiliki desa melalui media sosial, iklan, kerjasama dengan perusahaan pariwisata, pembuatan brosur, pembuatan website dan menggunakan media cetak. Meningkatkan infrastruktur penunjang wisata seperti perbaikan jalan akses, pemenuhan air, dan internet. Menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan wisata di desa wisata, seperti penginapan, restoran, dan fasilitas rekreasi. Melakukan kerjasama dengan stakeholder seperti LSM, Perusahaan Wisata, Asosiasi wisata untuk dapat secara bersama-sama mengembangkan desa wisata.</p> Wayan Wesna Astara I Ketut Selamet I Wayan Suky Luxiana Copyright (c) 2023 JURNAL ABDI DAYA 2023-11-30 2023-11-30 3 1 6 14 10.22225/jad.3.1.2023.6-14 Manajemen Risiko Bencana Kawasan Kissidan-EcoHill pada Perencanaan Pre-Disaster (Prevention, Mitigation, Preparedness) https://www.ejurnal.warmadewa.ac.id/index.php/mrill/article/view/8230 <p>Desa Sidan Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, memiliki potensi daya tarik wisata di area Kissidan Echo Hill yang terletak di jalan raya sidan yaitu jalan menuju Kabupaten Bangli. banyak wisatawan melewati jalan ini untuk menuju Bangli/Kintamani, sehingga memiliki potensi jalur ini merupakan jalur wisata. Kissidan Echo Hill memiliki konsep eco wisata yang merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan.</p> <p>Lokasi obyek wisata Kissidan Ecohill terletak pada lereng lembah dengan kemiringan antara 30o – 40o, yang didepannya terdapat jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Gianyar dengan Kabupaten Bangli dengan kemiringan jalan curum diatas 20%, dengan tikungan tajam serta kondisi drainase yang tidak baik. Kondisi ini menyebabkan perlu usaha pengurangan risiko bencana dengan tetap menerapkan konsep konservasi lingkungan.</p> <p>Dokumentasi, pengamatan langsung dan diskusi dengan Kepala Desa Sidan, dapat dilihat permasalahan dari mitra yaitu: 1) Perlu pemahanan Risiko bencana dan pengelolaan kawasan Kissidan-Ecohil yang aman dan nyaman berbasis bencana, 2) Perencanaan pre-disaster (Prevention, Mitigation, Prepardness) di kawasan Kissidan-Ecohill, baik struktural dan non struktural</p> I Nengah Sinarta Copyright (c) 2023 JURNAL ABDI DAYA 2023-11-30 2023-11-30 3 1 15 24 10.22225/jad.3.1.2023.15-24 PKM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN ARTEFAK BUDAYA SEBAGAI WISATA DESA DI DESA SIANGAN, KECAMATAN GIANYAR, KABUPATEN GIANYAR https://www.ejurnal.warmadewa.ac.id/index.php/mrill/article/view/8462 <p>The Traditional Siangan Adult Village can be found 31 kilometers northeast of Denpasar City. As a spiritual tourist village, this village has cultural potential to develop. Seven ancient sites, natural beauty, local art, and cultural traditions can all be used as a tourist attraction in the Siangan Adult Village. The indigenous village community has not fully appreciated the potential of cultural heritage to be used as a starting point for spiritual tourism. To support the tourist growth of Siangan Village, it is necessary to empower the public to inventory the heritage of cultural artifacts and its use as a tourist attraction. The Foundation Sentir Bali as a partner in the Community Partnership Programme (PKM) is expected to be able to cope with the following problems: (1) the entire cultural heritage that exists in the Adult Siangan Village has not been inventorized, (2) the historical background of the cultural patrimony existing in the Village Siangan, and (3) it has not yet been used as a spiritual tourist base. By carrying out the inventory of cultural reserves in Siangan Village and managing the cultural reserve as a tourist attraction, PKM is a form of empowerment of the community in the use of cultural reservoirs. Planning as a spiritual pathway. Archaeological documentation techniques and public archeological approaches are used in the implementation of cultural reserve management models. Partners together with the community will recognize the importance of the cultural reserve as the foundation of spiritual tourism, which implies the well-being of the community, as a result of this strategy.</p> Agus Kurniawan I Wayan Runa Copyright (c) 2023 JURNAL ABDI DAYA 2023-11-30 2023-11-30 3 1 25 33 10.22225/jad.3.1.2023.25-33 PENATAAN KORIDOR DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN PROPOSAL PEMBANGUNAN BALE BANJAR BUALU KELURAHAN BENOA KABUPATEN BADUNG, BALI https://www.ejurnal.warmadewa.ac.id/index.php/mrill/article/view/7970 <p>Banjar Bualu yang terketak di Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan ini didirikan sekitar tahun 1905 dan merupakan banjar pertama yang dibentuk di kawasan Desa Adat Bualu. Kegiatan pengabdian ini merupakan lanjutan atau tahapan kedua dari pengabdian yang sebelumnya sudah dilakukan di Banjar Bualu. Sebelumnya, kegiatan pengabdian berfokus kepada usulan perencanaan desain arsitektural bangunan Banjar Bualu. Selanjutnya atas permintaan mitra agar pihak Universitas Warmadewa melanjutkan dalam membantu proses pembuatan proposal permohonan dana untuk merealisasikan pembangunan Banjar Bualu. Selain itu dilakukan juga penataan pada koridor jalan Banjar Bualu sehingga nantinya akan menyesuaikan dengan desain bangunan Banjar Bualu yang baru. Penataan koridor ini juga diharapkan memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki dan pengguna kendaraan di kawasan tersebut.</p> <p>Berdasarkan hasil penelusuran Tim PKM terdapat beberapa permasalahan yang ada di Banjar Bualu antara lain: 1) Kurangnya SDM atau tenaga ahli yang mempunyai kemampuan atau kompetensi dalam pembuatan proposal permohonan dana pembagunan Banjar Bualu; 2) Diperlukannya penataan koridor jalan Banjar Bualu agar menyesuaikan dengan desain bangunan yang baru, selain itu untuk memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki dan parkir kendaraan; 3) Kurangnya keahlian mitra dalam membuat perencanaan RAB pembangunan Bale Banjar Bualu.</p> <p>Berdasarkan permasalahan ini, solusi yang ditawarkan Tim PKM antara lain: Solusi yang ditawarkan dari kedua permasalahan tersebut yaitu memberikan pengarahan dan pendampingan dalam pembuatan proposal pembangunan Bale Banjar Bualu, memberikan desain penataan koridor serta membuat RAB dan penyesuaian harga material. Proposal ini rencananya akan diajukan kepada pemerintah atau stakeholder terkait dalam meminta bantuan dana untuk melaksanakan proses pembangunan. Hal ini merupakan tahun kedua melanjutkan dari kegiatan Pengabdian sebelumnya. Selain itu dilakukan juga konsep desain penataan dari koridor jalan Banjar Bualu menyesuaikan dengan desain banjar yang baru sehingga terhubung satu sama lain. Diharapkan penataan ini memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna yaitu pejalan kaki dan pengguna kendaraan. Sedangkan luaran lain dari PKM ini adalah publikasi artikel pada Jurnal Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat BerISSN, publikasi HKI, publikasi video pelaksanaan PKM tahun pendanaan 2023 pada salah satu akun media youtube Tim PKM dan berita kegiatan PKM yang dimuat pada media cetak.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> penataan koridor, banjar, pendampingan proposal.</p> <p>&nbsp;</p> Putu Gede Wahyu Satya Nugraha Cokorda Istri Arina Cipta Utari I Gusti Agung Gede Nodya Dharmastika Copyright (c) 2023 JURNAL ABDI DAYA 2023-11-30 2023-11-30 3 1 34 40 10.22225/jad.3.1.2023.34-40 PERANCANGAN PARTISIPATIF MASTERPLAN GLAMPING AREA DALAM RENCANA PENATAAN KAWASAN GAMAT BAY NUSA PENIDA, BALI https://www.ejurnal.warmadewa.ac.id/index.php/mrill/article/view/7986 <p>Perancangan Glamping area ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam pendampingan penyusunan masterplan Kawasan Gamat Bay, Nusa Penida.&nbsp; Mitra pengabdian adalah Desa Sakti demham lokasi lahan pada kawasan hutan lindung Kawasan Desa Sakti. Kawasan hutan lindung tersebut terletak di Tanjung Gamat (Gamat Bay), yang saat ini sedang dalam proses konversi tata guna menjadi hutan desa. Beralih fungsi menjadi Hutan Desa akan lebih memudahkan untuk dikembangkan menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW). Pengabdian ini dilakukan bekerjasama dengan seluruh tokoh masyarakat dan perangkat desa Sakti di bawah arahan Kepala Desa Sakti I Ketut Partita. Pengabdian akan dilaksanakan berbasis pada perancangan arsitektur partisipatif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan yakni kepala Desa Sakti, POKDARWIS, dan Tokoh Masyarakat. Masterplan Glamping Area berisikan pemaparan mengenai Analisis Site, Kebutuhan Ruang, Konsep dan Tema Perancangan Arsitektur, Layout Plan, 3D Visualisasi, dan Skema Strategi Pemasaran Glamping Area. Glamping Area ini didominasi dengan Bangunan bersifat Temporer bersistem Knock Down dan menerapkan prinsip arsitektur vernacular. Dokumen Masterplan yang tersusun memberikan dampak ekonomis dan social yang cukup membuat warga merasa bangga dan antusias dan siap dalam mengawal perencanaan ini sampai pada tahap eksekusi konstruksi.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Made Suryanatha Prabawa Copyright (c) 2023 JURNAL ABDI DAYA 2023-11-30 2023-11-30 3 1 41 49 10.22225/jad.3.1.2023.41-49