PERANCANGAN PARTISIPATIF MASTERPLAN GLAMPING AREA DALAM RENCANA PENATAAN KAWASAN GAMAT BAY NUSA PENIDA, BALI

  • Made Suryanatha Prabawa Universitas Warmadewa
Keywords: Masterplan, Glamping, Wisata, Partisipatif

Abstract

Perancangan Glamping area ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam pendampingan penyusunan masterplan Kawasan Gamat Bay, Nusa Penida.  Mitra pengabdian adalah Desa Sakti demham lokasi lahan pada kawasan hutan lindung Kawasan Desa Sakti. Kawasan hutan lindung tersebut terletak di Tanjung Gamat (Gamat Bay), yang saat ini sedang dalam proses konversi tata guna menjadi hutan desa. Beralih fungsi menjadi Hutan Desa akan lebih memudahkan untuk dikembangkan menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW). Pengabdian ini dilakukan bekerjasama dengan seluruh tokoh masyarakat dan perangkat desa Sakti di bawah arahan Kepala Desa Sakti I Ketut Partita. Pengabdian akan dilaksanakan berbasis pada perancangan arsitektur partisipatif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan yakni kepala Desa Sakti, POKDARWIS, dan Tokoh Masyarakat. Masterplan Glamping Area berisikan pemaparan mengenai Analisis Site, Kebutuhan Ruang, Konsep dan Tema Perancangan Arsitektur, Layout Plan, 3D Visualisasi, dan Skema Strategi Pemasaran Glamping Area. Glamping Area ini didominasi dengan Bangunan bersifat Temporer bersistem Knock Down dan menerapkan prinsip arsitektur vernacular. Dokumen Masterplan yang tersusun memberikan dampak ekonomis dan social yang cukup membuat warga merasa bangga dan antusias dan siap dalam mengawal perencanaan ini sampai pada tahap eksekusi konstruksi.

 

 

References

Bharuna, A. (2004). Arsitektur Untuk Rakyat? Suatu Kajian Tentang Pendekatan Perancangan Partisipatif. Jurnal Permukiman NATAH, 2(1), 47–55.
Heny, M., Dewi, U., Kehutanan, F., Gadjah, U., & Baiquni, M. M. (2013). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata JATILUWIH TABANAN, BALI ad andeli. In KAWISTARA (Vol. 129, Issue 2). https://doi.org/https://doi.org/10.22146/kawistara.3976
Octavia, L., & Prijotomo, J. (2018). Arsitektur Nusantara bukan Arsitektur Tradisional maupun Arsitektur Vernakular. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 7(4), 249–253. https://doi.org/10.32315/jlbi.7.4.249
Setiawan, A., & Satwikasari, A. F. (2021). Tinjauan Arsitektur Ekologis Pada Pusat Otomotif (Audi Centre, Singapura). Journal of Architectural Design and Development, 2(1), 44. https://doi.org/10.37253/jad.v2i1.4343
Tinggi, S., & Bali, P. (n.d.). Analisis Faktor-Faktor Daya Tarik Wisata Bali Dan Implikasinya Terhadap Perencanaan Pariwisata Daerah Bali I Made Suradnya.
Published
2023-11-30
Abstract viewed = 52 times
PDF downloaded = 55 times