Public Administration Science in the Development of Digital Technology
Abstrak
Melesatnya perkembangan teknologi digital dianggap sebagai revolusi industry yang keempat menyebabkan berbagai perubahan khususnya pada ilmu administrasi negara. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, tulisan ini menjelaskan bagaimana arah perkembangan ilmu administrasi negara di Indonesia saat ini dalam arus perubahan teknologi serta tantangan apa yang dihadapinya. Melihat dari sejarah pergeseran paradigm yang terjadi dalam ilmu administrasi negara, fokus dan locus ilmu ini sangat penting karena dapat mempengaruhi perspektif perkembangan ilmu administrasi negara. Perkembangan teknologi yang begitu pesat dikhawatirkan dapat menggeser peran sentral dari manusia. Untuk itu para ilmuan dituntut untuk dapat mengkontekstualkan ilmu administrasi negara dan sekaligus memanfaatkan teknologi digital untuk menjawab kepentingan publik. Merefleksikan.
Referensi
Ansell & Gash. (2017). Collaborative Platforms as a Governance Strategy. Journal of Public Administration Research and Theory, 28(1), 16–32. https://doi.org/10.1093/jopart/mux030
Bollen, J., Pepe, A., & Mao, H. (2009). Modeling public mood and emotion: Twitter sentiment and socioeconomic phenomena. Computers and Society. Retrieved from https://arxiv.org/abs/0911.1583
Cabinet Office https://www8.cao.go.jp/cstp/english/society5_0/index.html diakses tanggal 20 November 2021.
Denhardt, R. B. (1995). Public Administration: An Action Orientation. 2nd Ed. Belmont, CA: Wadsworth Publishing Company.
Dwiyanto, A. (2018). Ilmu Administrasi Publik di Indonesia: Mencari Identitas?. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.
Ghufron, M. A. (2018). Revolusi Industri 4.0: Tantangan, Peluang dan Solusi Bagi Dunia Pendidikan. Pada Seminar Nasional dan DIskusi Panle Multidisiplin. In Prosiding Seminar Nasional dan Diskusi Panel Multidisiplin Ilmu. Retrieved from http://proceeding.unindra.ac.id/index.php/dispanas2018/article/view/73/45
Gondecha, P., & Lieu, H. (2012). Mining social media: A brief introduction. INFORMS TutORials in Operations Research, 1-17 Retrieved from https://pubsonline.informs.org/doi/abs/10.1287/educ.1120.0105
McKinsey, C. (2016). Public Sector–Information Technology. Chicago: McKinsey & Company.
OFE. (2015). Managing Change: Transforming Public Services.Manchester, UK: Open Forum Events.
Prayitno, B. (2018). Reformasi Birokrasi dan Revolusi Industri 4.0. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. http://lan.go.id/en/lan-news/reformasi-birokrasi-dan-revolusi-industri-4-0 diakses tanggal 20 November 2021.
Rohida, S. (2018). Pengaruh Era Revolusi Industri 4.0 terhadap Kompetensi Sumber Daya Manusia. Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia. 6(1), https://doi.org/10.31843/jmbi.v6i1.187
Schintler, L. A., & Kulkarni, R. (2014). Big data for policy analysis: The good, the bad, and the ugly. Review of Policy Research, 31(4), 343–348. https://doi.org/10.1111/ropr.12079.
Seno, T. (2018). Digital Transformation. Dalam kuliah umum yang disampaikan pada kuliah umum yang diadakan Center for Digital Society di FISIPOL UGM Yogyakarta tanggal 28 Mei 2018.
SK Gubernur Bali Nomor: 003.1/8044/PKAP/BKD. From: https://denpasarkota.go.id/assets_subdomain/40/download/SK%20Gubernur%20Bali%20tentang%20Cuti%20Bersama%20dan%20Dispensasi%20Hari%20Raya%20Suci%20Hindu%20di%20Bali%20Tahun%202018_819540.pdf diakses tanggal 4 Juli 2018.
Straunbhaar, J., LaRose, R., & Davenport, L. (2011). Media Now: Understanding Media, Culture and Technology. 7th Ed. Wadsworth Thomson Learning. USA.
Thoha, M. (2011). Birokrasi pemerintah indonesia di era reformasi. Kencana Prenada Media Group.
Abstrak viewed = 259 times
PDF (English) downloaded = 647 times
1.png)
