Legal Review of Transitional Principles (Lex favor reo) in the Criminal Code

Fauzan Safri Hummam; Khalid

doi:10.55637/elg.4.2.10113.343-350

Fauzan Safri Hummam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Khalid Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI: https://doi.org/10.55637/elg.4.2.10113.343-350

Keywords: lex favor reo, certainty, justice, criminal law

Abstract

Changes in criminal law through the recodification process have resulted in the National Criminal Code. One of the main differences with the Wetboek van Strafrecht Criminal Code (WvS The application of the lex favor reo principle is connected to the Criminal Code. The National Criminal Code's Article 3's lex favor reo principle, which is applied as part of criminal law reform, is conceptually intended to safeguard all Indonesian citizens. In order to investigate legal ideas connected to the lex favor reo principle, this study employs normative juridical research using a conceptual approach. According to the study's findings, Article 3 of the National Criminal Code verifies that any modifications to the law made after a criminal conduct has been committed but before the verdict is handed down, then the provisions that are most favorable to the defendant must be applied. This arrangement is a concrete form of the lex favor reo principle, which aims to provide legal certainty and justice for the defendant.

References

Amir, I. (2012). Asas-Asas Hukum Pidana Memahami Tindak Pidana dan Pertanggungjawaban Pidana Sebagai Syarat Pemidanaan. Rangkang Education.

Astuti, B., & Daud, M. R. (2023). Kepastian Hukum Pengaturan Transportasi Online. Al-Qisth Law Review, 6(2), 205–244.

Frans, M. P. (2023). KETENTUAN ASAS LEX FAVOR REO DALAM KUHP NASIONAL TERHADAP PUTUSAN YANG TELAH BERKEKUATAN HUKUM TETAP. Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, 8(1), 75–92.

Irawan, D., Bawole, H., & Rorie, R. (2022). Tinjauan Hukum Atas Keadilan Restoratif Sebagai Perlindungan Hukum Bagi Korban Tindak Pidana Di Indonesia. Lex Administratum, 10(5).

Joko, D. J. S., & SH, M. H. (2023). POLITIK HUKUM PIDANA. Kepel Press.

Mahmud, A. (2018). Transformasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Pembaharuan Hukum Pidana Nasional. Jurnal Hukum Mimbar Justitia, 4(1), 1–21.

MULYADI, D. R. L., & Sh, M. H. (2023). Bunga rampai hukum pidana umum dan khusus. Penerbit Alumni.

Nadhir, K., & Firmansyah, H. (2023). Perlindungan Hak Individu Melalui Pendekatan Lex Favor Reo Di Sistem Hukum Pidana. UNES Law Review, 6(2), 6626–6631.

Nur, Z. (2023). Keadilan Dan Kepastian Hukum (Refleksi Kajian Filsafat Hukum Dalam Pemikiran Hukum Imam Syâtibî). Misykat Al-Anwar Jurnal Kajian Islam Dan Masyarakat, 6(2), 247–272.

Perluasan, A. L. (2021). Perluasan Asas Legalitas Dalam Rkuhp Sebagai Upaya Pembaharuan Hukum Pidana Indonesia. Journal Presumption of Law, 3(1), 55–79.

Prastowo, R. B. B. (2008). Asas Nonretroaktivitas Dalam Perubahan Perundang-Undangan Pidana. Jurnal Hukum Pro Justitia, 26(2).

RANI NABAWIYAH, N. (2023). ANALISIS YURIDIS EKSEKUSI PUTUSAN PIDANA MATI FERDY SAMBO DIKAITKAN DENGAN UNDANGUNDANG NOMOR 1 TAHUN 2023 TENTANG KUHP. Nusa Putra University.

Siregar, B. P. (2022). DEKRIMINALISASI OLEH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI TERHADAP PEMERIKSAAN PERKARA PIDANA.

Sugiswati, B. (2011). Aspek Hukum Pidana Telematika Terhadap Kemajuan Teknologi Di Era Informasi. Perspektif, 16(1), 59–72.

Tektona, R. (2022). Quo Vadis: Kepastian Hukum Aturan Praktik Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. Jurnal Persaingan Usaha, 2(1), 43–54.

Yanuar, M. A. (2023). Rasionalitas dan Konsekuensi Pengaturan Tindak Pidana Pencucian Uang ke dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Baru. Negara Hukum: Membangun Hukum Untuk Keadilan Dan Kesejahteraan, 14(1), 54–67.

Zulkipli, M. W. A. (2024). Penerapan Asas Lex Fravo Reo Dalam Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia. Mandub: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 2(1), 199–208.