Community Service Journal (CSJ) https://www.ejurnal.warmadewa.ac.id/index.php/csj <p><strong>Community Service Journal (CSJ) </strong>is published by the community service department, Universitas Warmadewa. The main aim of this journal is to publish original articles based on the latest knowledge, research, and applied research as well as the latest scientific developments in Community Services, People, Local Food Security, Training, Marketing, Appropriate Technology, Design, Community Empowerment, Social Access, Student Community Services, Border Region, Less Developed Region, Education for Sustainable Development. This journal is open to academics, graduate and postgraduate students, practitioners, and individuals who have an interest in community services issues. This journal is published 2 times a year in June and December. The language used in this journal is Bahasa Indonesia.</p> Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Warmadewa en-US Community Service Journal (CSJ) 2654-9360 Pendampingan BUPDA Desa Bangbang Dalam Upaya Peningkatan Perekonomian Desa https://www.ejurnal.warmadewa.ac.id/index.php/csj/article/view/7832 <p style="text-align: justify;">BUPDA atau Baga Utsaha Padruwen Desa Adat adalah badan usaha milik desa adat, yang dikelola dan diperuntukkan untuk menyejahterakan masyarakat desa. Desa Bangbang terletak diwilayah Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali yang masih sangat menjunjung tinggi asas gotong royong dan kekeluargaan. BUPDA Bangbang memberi pelayanan jasa selip (penggilingan padi) dan grosir toko klontong. Masyarakat dapat menggunakan fasilitas selip (proses pelepasan kulit ari beras) dan tempat menjemur gabah (bulir padi yang terbungkus oleh sekam) hanya dengan menyisihkan sebagian kecil dari hasil panen untuk BUPDA, atau hanya mengganti biaya bahan bakar mesin tanpa dikenakan biaya tambahan lain. Hal ini sangat membantu warga dalam mengolah hasil panen. Selain itu BUPDA menjalankan usaha grosir berbagai keperluan pokok sehari-hari dan keperluan upacara adat secara grosir, yang nantinya akan dijual ecer oleh warga. Maka hal ini akan menjadi peluang usaha bagi masyarakat setempat yang membuka warung dan sejenisnya. Namun dalam BUPDA belum didukung oleh sistem pencatatan berbasis IT, sedangkan masih secara manual. PKM ini dilaksanakan dengan memberikan pendampingan penyusunan pencatatan akuntansi memanfaatkan&nbsp;&nbsp;&nbsp; IT (informasi dan teknologi), serta aspek perpajakan. Agar nantinya BUPDA dapat menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan (SAK), memenuhi seluruh kewajiban terkait pajak, serta memanfaatkan IT untuk me-manage usaha dengan baik dan efisien. Pelaksanaan PkM melibatkan prebekel, prajuru adat, bagian administrasi, serta pembantu umum di BUPDA. Terdapat dua mitra yang terlibat, yaitu Prebekel Desa Bangbang dan Kantor Konsultan Pajak Rajawali Consulting. PkM dapat dijalankan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan.</p> <p>&nbsp;</p> Desak Rurik Pradnya Paramitha Nida I Gusti Agung Prama Yoga I Nyoman Angga Prabawa Copyright (c) 2023-10-19 2023-10-19 6 1 1 8 10.22225/csj.6.1.2023.1-8 Improving English Communication for Specific Purposes Using Role-Play and Learning by Doing Techniques for the staff At The Samaya Resort Seminyak, Badung https://www.ejurnal.warmadewa.ac.id/index.php/csj/article/view/7423 <p style="text-align: justify;">When the COVID-19 pandemic hit the tourism sector in Indonesia, especially in Bali, it experienced a quite drastic decline, so many workers were laid off. Not only decreased of tourist arrivals, but also decreased knowledge of English communication among workers, due to a lack of communication with guests staying at the hotel. Seminyak is a fashionable destination in Bali, especially its beaches and home to famous resorts, restaurants and boutiques. One of the most luxurious resorts in the Seminyak area is The Samaya Resort Seminyak, which is located on Jalan Laksmana Seminyak. English communication improvement training is a very important point in everyday life, especially in the world of hospitality work in improving speaking skills especially to guests staying at The Samaya Resort Seminyak. This can improve the quality of staff service to guests, and minimize miscommunication. Community Partnership Program activities in the form of teaching English using role-play techniques and learning English while practicing it directly (Learning by Doing) are appropriate activities for staff at The Samaya Resort Seminyak in developing and improving their communication skills using the language English with good and correct English grammar and pronunciation. The method applied in teaching English communication uses the role play and learning by doing methods. This English teaching activity is held for 1 (one) month for purposes, starting from 6 to 27 June 2023. From the teaching provided, the materials needed for staff at The Samaya Resort Seminyak are English material for specific related to service and services in the hotel according to the department of each staff. Based on the background that has been described, the main problems of partners are: 1). How do the staff at The Samaya Resort Seminyak master the grammar and pronunciation of English for Specific Purposes? 2). What are the results of the application of English learning techniques by Role-Play and Learning by Doing for Specific Purposes to the staff at the resort? To solve the problems faced by partners, an English teaching program was carried out using the role-play method and learning English while practicing it directly (Learning by Doing). The participants in this English training were 28 staff of The Samaya Resort Seminyak from all departments. For this reason, English will be taught at an intermediate level, with specific vocabulary and grammar according to their respective departments. This training will be held with meetings once a week for each department.</p> <p>&nbsp;</p> I Putu Gede Satria Wiraharja Dewa Ayu Dyah Pertiwi Putri I Wayan Chandra Adyatma Copyright (c) 2023-10-19 2023-10-19 6 1 9 15 10.22225/csj.6.1.2023.9-15 Pengabdian Pengolahan Hasil Perikanan Masyarakat Pesisir Desa Nyamplungsari, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang https://www.ejurnal.warmadewa.ac.id/index.php/csj/article/view/7746 <p style="text-align: justify;">Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan wanita nelayan di Desa Nyamplungsari melalui pengolahan diversifikasi produk perikanan. Kegiatan pelatihan melalui 3 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Materi yang diberikan pada pelaksanaan pelatihan adalah pengolahan panko ebi, siomay ikan dan kaki naga. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ceramah, diskusi dan praktek. Setelah mengikuti pelatihan pengetahuan mengenai pengolahan hasil perikanan meningkat dengan rata-rata skor hasil pretest dan posttest yaitu 45 menjadi 86. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan dengan baik dan lancar serta memberikan manfaat kepada masyarakat Desa Nyamplungsari, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.</p> <p>&nbsp;</p> Ayu Rizki Amalia Kiki Hermawan Gatot Priyadi Nunik Mulyandari Copyright (c) 2023-10-20 2023-10-20 6 1 16 21 10.22225/csj.6.1.2023.16-21 Edukasi Kesehatan Covid-19 Varian Omicron dan Pengembangan Kewirausahaan Pada Komunitas Banteng Muda Banjar Tangkeban, Gianyar https://www.ejurnal.warmadewa.ac.id/index.php/csj/article/view/8205 <p style="text-align: justify;">Mitra pada kegiatan pengabdian ini adalah Komunitas Banteng Muda di Banjar Tangkeban, Gianyar. Komunitas ini beranggotakan sekitar 50 orang. Hasil diskusi awal diketahui bahwa mayoritas mitra belum mengetahui tentang varian Omicron dan perbedaannya dengan virus Covid-19 lainnya. Warga belum bekerja aktif seperti sebelum pandemi, sehingga beberapa orang tua dan anak muda mendaftar sebagai ojek online untuk mendapatkan penghasilan. Beberapa warga juga mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil, namun belum berhasil lolos. Anggota komunitas juga menyampaikan bahwa mereka belum memahami dasar-dasar membangun usaha kecil terutama dalam hal permodalan dan pengelolaan usaha, mengetahui peluang usaha, dan mengatur keuangannya. Oleh karenannya, program kegiatan PKM ini akan difokuskan pada pemberian edukasi terkait gejala-gejala keluhan saluran nafas atas terkait varian Omicron dan pengembangan kewirausahaan. Mitra yang hadir berada pada rentang usia 21 tahun hingga 37 tahun. Mitra didominasi oleh jenis kelamin laki-laki (85,71%) dan beragama hindu (100%). Terdapat 42,86% mitra yang belum bekerja, 42,86% bekerja sebagai kariawan swasta, dan 14,86% merupakan wiraswasta. Hasil pretest menunjukkan rerata tingkat pengetahuan mitra terkait materi kesehatan yang akan diberikan sangat rendah yaitu sebesar 48,57 poin, sedangkan untuk materi kewirausahaan sebesar 45,71 poin. Pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi berupa posttest untuk menilai tingkat pemahaman terhadap materi yang berikan. Hasil analisis nilai posttest ditemukan terdapat peningkatan nilai posttest baik untuk materi kesehatan dan kewirausahaan. Nilai posttest materi kesehatan yaitu 71,43 poin sedangkan nilai posttest materi kewirausahaan yaitu 77,14 poin. Kegiatan pengabdian mampu meningkatkan pengetahuan mitra hampir 2 kali lipat dari nilai awal.</p> <p>&nbsp;</p> Agus Santosa Putu Nita Cahyawati Ni Luh Anik Puspa Ningsih Asri Lestarini Copyright (c) 2023-10-27 2023-10-27 6 1 22 27 10.22225/csj.6.1.2023.22-27 Penguatan BUMDES, Penanggulangan Demam Berdarah, dan Pemasaran Digital UMKM di Desa Marga Dajan Puri, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan https://www.ejurnal.warmadewa.ac.id/index.php/csj/article/view/8204 <p>Marga Dajan Puri merupakan salah satu desa di kecamatan Marga, kabupaten Tabanan. Dari hasil observasi, terdapat sejumlah permasalahan yang dialami oleh desa yaitu kurangnya kesadaran masyarakat mengenai keberadaan dan pentingnya BUMDES. Masalah yang kedua yaitu masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan terutama genangan air yang berpotensi menimbulkan penyakit DBD. Di samping itu, terdapat sejumlah permasalahan yang dialami oleh para pelaku UMKM di Desa Marga Dajan Puri. Namun, masalah utama UMKM yang menghambat pertumbuhan usaha, yaitu kurangnya pemahaman tentang pemasaran digital. Dengan permasalahan yang dihadapi Desa Marga Dajan Puri maka solusi yang diberikan adalah: sosialisasi mengenai BUMDES agar masyarakat Desa Marga Dajan Puri memahami tentang apa itu BUMDES, tujuan pendirian BUMDES, dan manfaat pendirian BUMDES, dan pembuatan banner untuk BUMDES agar meningkatkan visibilitasnya. Kemudian untuk permasalahan DBD, solusi diberikan adalah mengadakan sosialisasi melalui kegiatan penyuluhan ke rumah-rumah warga serta membagikan ABATE. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit DBD dan cara penanggulangannya, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemberantasan sarang nyamuk. Kemudian untuk permasalahan UMKM perlu adanya pendataan serta penyuluhan pada pelaku UMKM mengenai strategi pemasaran menggunakan sosial media seperti, Instagram dan facebook. Keberhasilan kegiatan dapat dilihat dari terlaksananya semua kegiatan dengan baik dan menghasilkan luaran yang jelas. Kegiatan pelatihan perlu dilanjutkan ke depannya dengan materi lanjutan untuk semakin meningkatkan pemahaman masyarakat dan ketercapaian tujuan kegiatan pengabdian.</p> Ni Kd Sioaji Yamawati Ni Luh Putu Indiani Copyright (c) 2023-10-27 2023-10-27 6 1 28 33 10.22225/csj.6.1.2023.28-33 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolan Sampah Rumah Tangga di Desa Peliatan Ubud https://www.ejurnal.warmadewa.ac.id/index.php/csj/article/view/8214 <p>Ubud merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal di Bali. Desa Peliatan merupakan salah satu desa yang berlokasi di&nbsp;Ubud. Sampah merupakan salah satu dampak negatif akibat perkembangan pariwisata desa ini. Mitra pada kegiatan pengabdian ini adalah warga Desa Peliatan. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari 3 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan monitoring. Indikator keberhasilan program yaitu partisipasi mitra, peningkatan pengetahuan mitra, dan pemberian bantuan pada mitra. Mitra yang hadir pada kegiatan ini berjumlah 20 orang. Pemberian materi dilaksanakan sebanyak 1 kali pertemuan. Pada awal kegiatan dilakukan pretest untuk menilai pengetahuan awal mitra. Hasil pretest menunjukkan rerata nilai pretest sebesar 5,05. Pada akhir kegiatan dilakukan postest. Hasil penilaian postest ditemukan rerata nilai postest sebesar 8,1. Bantuan tim pengabdian diterima secara simbolis oleh Kepala Desa. Kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan mitra dari rerata nilai 5,05 menjadi 8,1. Seluruh indikator keberhasilan program telah terpenuhi sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan telah terlaksana dengan baik.</p> Putu Nita Cahyawati Agus Santosa Asri Lestarini Anak Agung Sri Agung Aryastuti Copyright (c) 2023-11-02 2023-11-02 6 1 34 39 10.22225/csj.6.1.2023.34-39 PKM Pembuatan Sabun Berbahan Dasar Minyak Jelantah Pada Kelompok Guru Program Keahlian Tata Boga di SMK Negeri 1 Tembuku Bangli https://www.ejurnal.warmadewa.ac.id/index.php/csj/article/view/8215 <p>Program Keahlian Tata Boga adalah salah satu jurusan yang ditawarkan untuk peserta didik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Tembuku Bangli. Program keahlian ini mengajarkan keahlian di bidang memasak berbagai jenis menu makanan baik nasional maupun internasional. Menggoreng makanan adalah satu aktivitas memasak yang diajarkan program tataboga di SMK 1 Tembuku Bangli. Sebagai konsekuensi aktivitas menggoreng akan dihasilkan limbah berupa minyak jelantah. Berdasarkan pemaparan mitra yang diwakilkan oleh ketua program studi tataboga para guru ingin mendapatkan pelatihan cara mengolah limbah minyak jelantah yang dihasilkan selama proses menggoreng menjadi produk yang ramah lingkungan. Mitra juga berharap produk olahan minyak jelantah ini dapat dipasarkan dan menambah nilai ekonomi selain mengurangi limbah cair. Hal ini sejalan dengan program sekolah yang mewajibkan setiap program keahlian menghasilkan satu produk unggulan. Hasil diskusi mengerucut pada keinginan dari mitra untuk diberikan pelatihan dalam mengolah limbah minyak jelantah menjadi sabun. Beranjak dari permasalahan mitra, maka kegiatan PKM akan difokuskan pada solusi penanganan limbah minyak jelantah melalui pemberian penyuluhan kesehatan dan memberikan pelatihan tentang cara pengolahan minyak jelantah menjadi sabun batangan yang dapat dimanfaatkan mitra dan dapat pula diajarkan pada peserta didik mereka. Disamping aspek kesehatan lingkungan, mitra juga akan mendapatkan pelatihan manajemen produksi dan pemasaran produk sabun minyak jelantah. Kegiatan PKM ini akan dikerjakan dengan metode <em>focus group discussion</em> secara tatap muka langsung dan diikuti dengan proses evaluasi dan monitoring. Hasil PKM menunjukkan mitra secara umum memiliki pemahaman dasar tentang dampak minyak jelantah bagi kesehatan, cara mengolah limbah minyak jelantah menjadi sabun dan cara pemasaran produk sabun minyak jelantah. Evaluasi pre dan posttest menunjukkan peningkatan pemahaman mitra yang signifikan mencapai 60% tentang cara membuat sabun berbahan dasar minyak jelantah. Pendampingan terhadap mitra mengindikasikan bahwa mitra sudah mampu secara mandiri mengolah limbah minyak jelantah menjadi sabun. Hal ini dibuktikan dengan kreasi sabun minyak jelantah yang sudah dibuat mitra dan dokumentasi proses pembuatan berupa video dan foto. Sabun minyak jelantah sudah digunakan oleh mitra untuk kegiatan membersihkan kain atau lingkungan sekitar dapur. Mitra juga sudah mengajarkan pada murid-murid di kelas tata boga tentang cara pengolahan limbah minyak jelantah dan memasarkan produk dalam skala kecil. Mitra mengapresiasi bantuan fasilitas alat dan bahan pembuatan sabun minyak jelantah dan telah menggunakan bantuan buku-buku teks yang disumbangkan tim pengabdi&nbsp; kepada perpustakaan sekolah.</p> Anak Agung Gede Indraningrat Made Dharmesti Wijaya Ida Ayu Agung Idawati Copyright (c) 2023-11-02 2023-11-02 6 1 40 46 10.22225/csj.6.1.2023.40-46 Pendampingan Akuntansi dan Perpajakan Bumdes dan LPD Pada 9 Desa di Kintamani Barat Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli https://www.ejurnal.warmadewa.ac.id/index.php/csj/article/view/8745 <p style="text-align: justify;">Kintamani Barat (Kibar) adalah Desa Binaan Universitas yang menjadi tempat aplikasi ilmu dan teori yang ada di kampus untuk diejawantahlkan dalam dunia nyata dalam Upaya pembentukan Desa Wisata. Kintamani Barat&nbsp; memiliki 3 potensi besar yaitu: desa wisata, karena alamnya yang memukau, Mayoritas pertanian Kopi yang sudah memiliki penciri khas kopi Robusta dan arabica.&nbsp; Memiliki pernik-pernik budaya yang belum tergali sebagai daya dukung obyek wisata Batur dan Penulisan. Kintamani barat terdiri dari 9 Desa yaitu: Desa Mengani, Selulung, Belantih, Catur, Binyan, Belanga, Daup, Batukaang, dan desa Pengejaran. Melalui BUMDes dan LPD diharapkan antar Lembaga yang ada di masyarakat saling bersinergi untuk lebih maksimal menciptakan kesejahteraan masyarakat yang setara. Pendirian Bumdes dan LPD didasarkan pada kebutuhan dan potensi desa, sebagai upaya meningkatkan kesejaheraan masyarakat. Oleh karena itu perlu upaya yang serius untuk menjadikan pengelolaan BUMDes dan LPD tersebut berjalan secara efektif, efisien, professional dan mandiri. Penyusunan laporan keuangan pada setiap entitas perlu dilaksanakan, tidak terkecuali pada BUMDesdan LPD.&nbsp; Laporan keuangan menjadi gambaran penting di dalam melihat posisi keuangan dan kinerja keuangan unit usaha. Laporan keuangan yang tersaji pada LPD masih menggunakan system manual dan belum sesuai dengan standar akuntansi keuangan, hal ini dapat diatasi dengan mengajarkan pengelola menggunakan program akuntansi berbasis computer. Sedangkan Laporan keuangan BUMdes sudah terkomputerisasi, namun pengurus belum mengerti makna dan fungsi laporan keuangan dan cara menjelaskannya kepaada masyarakat. Pengelolaan manajemen usaha BUMDes dan LPD juga belum memadai, sehingga perlu pendampingan dengan memberikan pengetahuan tentang pengelolaan bisnis sehingga dapat memanfaatkan potensi masyarakat secara optimal. Dengan adanya Pendampingan ini pengurus LPD dan BUMDes mampu menjelaskan kepada Masyarakat semua informasi yang tersaji dalam angka-angka laporan keuangan. Permasalahan kredit macet menjadi hal yang urgen untuk segera mendapatkan pemecahannya. Dalam PDB tersebut sudah diberikan Solusi dengan menyertakan peminjam pada Asuransi kredit dan bagi penabung agar terjaga keamanan dananya, maka disarankan masuk ke Lembaga Penjamin Simpanan, sehingga baik penabung maupun LPD dan BUMDes aman dari masalah utang piutang dengan warga dan LPD serta BIMDes mendapatkan manfaat yang optimal.</p> <p>&nbsp;</p> Ida I Dewa Ayu Manik Sastri I Ketut Selamet I Wayan Sudemen I Gusti Agung Prama Yoga Desak Rurik Pradnya Paramita Nida Copyright (c) 2023-12-27 2023-12-27 6 1 47 52 10.22225/csj.6.1.2023.47-52