Peranan Yayasan Lentera Anak Bali (LAB) Terhadap Pemberdayaan Anak Yang di Eksploitasi di Pasar Badung

  • I Putu Dony Setiawan Universitas Warmadewa, Denpasar-Bali
  • I Nyoman Gede Sugiartha Universitas Warmadewa, Denpasar-Bali
  • Luh Putu Suryani Universitas Warmadewa, Denpasar-Bali
Kata Kunci: pemberdayaan anak, korban eksploitasi

Abstrak

Eksploitasi adalah tindakan sewenang-wenang atau berlebihan terhadap objek yang dieksploitasi hanya untuk tujuan keuangan, tanpa memandang martabat, keadilan, atau kesejahteraan. Pertanyaan dari tugas ini adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya eksploitasi anak di pasar Badun dan apa perannya. Peran Yayasan Lentera Anakbari (LAB) dalam eksploitasi anak di pasar Badun Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab eksploitasi anak. Metode survei yang digunakan adalah metode survei empiris. Studi menunjukkan bahwa proporsi anak yang masih dieksploitasi telah meningkat atau menurun selama tiga tahun terakhir. Kawasan Pasar Badun dan Faktor Penyebab Eksploitasi di Daerah: Ekonomi Rendah (Kemiskinan), Tingkat Pencemaran Lingkungan, Kerentanan dan Kekerasan dalam Kehidupan Keluarga Peran Yayasan Anak Lentera Bali menyediakan fasilitas pendidikan bagi anak-anak tersebut adalah menyediakan.

Referensi

Bungin, B. (2006). Metodelogi Penelitian Kuantitatif: Komunikatif, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainya. Jakarta. Retrieved from Kencana

Darmadi. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta.

Dewi, A, A, R, P., Sujana, I, N., & Sugiartha, I, N, G. (2019). Tindak Pidana Pesetubuhan Terhadap Anak Di Bawah Umur. Jurnal Analogi Hukum, 1(1).

Gunawan, I. (2015). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. (2009). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto. (2011). Kriminologi. Yogyakarta: Genta Publishing.

Tanzeh, A. (2009). Pengantar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Teras

Diterbitkan
2022-09-23
Abstrak viewed = 142 times
PDF downloaded = 289 times