Perlindungan Hukum Karyawan Terkait Pengurangan Gaji Akibat Pandemi Covid-19 pada Hotel dan Restaurant di Area Seminyak

Abstrak

Dilema yang dihadapi perusahaan pada saat pandemi Covid-19 adalah terkait krisis keuangan, sehingga pekerja digaji hanya sebesar 20-30% dari gaji awal di perjanjian kerja atau dirumahkan perusahaan akibat pandemi Covid-19. Rumusan masalah adalah bagaimana penentuan pengurangan gaji karyawan selama pandemi Covid19 dan penerapan perlindungan terhadap hak tenaga kerja dimasa pandemi Covid-19 di hotel dan restaurant pada area Seminyak? Metode penelitian menggunakan metode hukum empiris dengan pendekatan fakta. Hasil penelitian menjelaskan bahwa penentuan pengurangan gaji karyawan selama pandemi Covid19 di hotel dan restaurant pada area Seminyak dilakukan atas dasar pendapatan perusahaan yang berkurang drastis, namun perusahaan tidak ingin menutup usaha secara total. Simpulan penelitian berdasarkan SE KEMENAKER Nomor M/3/HK.04/III/2020 Tahun 2020 menjelaskan bahwa bagi perusahaan yang melakukan pembatasan kegiatan usaha akibat kebijakan pemerintah dapat melakukan pembayaran upah sesuai dengan kesepakatan antara pengusaha dengan pekerja/buruh. Saran dari penelitian ini adalah dimana pihak manajemen hotel dan restaurant berupaya mencari alternatif lain untuk melakukan kegiatan bisnis, agar dapat meningkatkan kembali nilai gaji dari karyawan sesuai dengan perjanjian kerja di awal.