Hak Asuh Anak Akibat Perceraian Orang Tua

  • Kadek Puspayoga Universitas Warmadewa
  • Anak Agung Sagung Laksmi Dewi Fakultas Hukum, Universitas Warmadewa, Denpasar, Indonesia
  • Luh Putu Suryani Fakultas Hukum, Universitas Warmadewa, Denpasar, Indonesia

Abstract

Hak asuh anak saat terjadi perceraian dengan situasi adanya seorang anak, menimbulkan akibat dari
adanya perceraian yakni persoalan hak asuh anak, maka dengan itu baik ayah atau ibu berhak mengajukan
permohonan atas hak asuh anak mereka ke pengadilan. Adapun rumusan masalah yaitu;1)Bagaimanakah
pengaturan terhadap hak asuh anak akibat perceraian orang tua? 2)Bagaimana akibat hukum bagi anak dari
perceraian orang tua? Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan jenis
pendekatan perundang-undangan yang berhubungan dengan isu yang dibahas. Hasil penelitian ini menunjukkan
peraturan hukum mengenai hak asuh anak sangat berkaitan dengan perlindungan anak baik itu mengenai adanya
pengarahan dalam hak yang dilakukan oleh orang tua. Akibat hukum bagi anak dari perceraian orang tua atau
adanya keputusan dalam putusnya hubungan keluarga menjadikan tetap wajib dalam mendidik anak tersebut,
karena bagi anak pendidikan secara biologis, sosial serta mental sangat penting bagi anak dari orang tua. Bagi
Pemerintah atau penegak hukum dengan berupa penegakkan yang dilakukan secara langsung ataupun tidak
dengan menggunakan sistem yuridis mengenai perlindungan yang dilakukan sesuai dengan dasar hukum undangundang yang berkaitan.

References

Hidayat. 2014. perkembangan anak, PT. Alumni, Bandung;

Khilmiyah. 2016. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : Samudra Biru;

Lestari, S. 2012. Psikologi keluarga: Penanaman nilai dan penanganan konflik dalam keluarga. Jakarta:

Kencana;

Wahid, Abdul & Muhammad Irfan, 2011, Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Seksual (Advokasi Atas

Hak Asasi Perempuan), Bandung: Rafika Adhitama;

Yusuf, Syamsu LN. 2011. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset

Published
2024-02-22
Abstract viewed = 91 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 255 times