Hubungan Derajat Acne Vulgaris dengan Tingkat Ansietas pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa

  • Ni Putu Ardiya Widasari Program Studi Kedokteran
  • Sri Agung Aryastuti Anak Agung 2Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa https://orcid.org/0000-0001-8727-0481
  • I Gde Nengah Adhilaksman Sunyamurthi Wirawan
Kata Kunci: Acne vulgaris, Ansietas, Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa.

Abstrak

Acne vulgaris adalah penyakit tertinggi ke-8 di dunia, dengan prevalensi sekitar 94% populasi global. Menurut penelitian Global Burden of Disease (GBD), sebesar 85% remaja dan dewasa muda yang berusia 12 sampai 25 tahun memiliki masalah Acne vulgaris. Acne vulgaris adalah salah satu penyakit pada kulit dengan adanya peradangan pada unit Pilosebaceous. Timbulnya Acne vulgaris dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan gangguan seorang individu dalam menilai dirinya sendiri secara realistis. Hal inilah yang dapat memicu terjadinya rasa ansietas. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara derajat Acne vulgaris dengan tingkat ansietas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel penelitian ini dilakkukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) sebagai tolak ukur untuk menilai tingkat ansietas dan klasifikasi Lehmann untuk menentukan derajat keparahan Acne vulgaris. Pengolahan data dilakukan dengan analisis bivariat menggunakan uji korelasi Spearman. Penelitian ini melibatkan 63 responden. Sebagian besar responden adalah perempuan (25,4%), berusia 18 tahun (52,4%), mengalami Acne vulgaris derajat ringan (68,3%) dan ansietas ringan (41,3%). Dari hasil analisis didapatkan hubungan antara derajat Acne vulgaris dengan tingkat ansietas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa (p = 0.001; r = 0.650). Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat meningkatkan dan menyempurnakan hasil penelitian dengan mencari informasi terkait faktor-faktor lainnya selain Acne vulgaris yang dapat menimbulkan ansietas pada mahasiswa kedokteran.

 

Referensi

Rosiani UD, Batubulan KS, Elisiana M. Identifikasi" Acne Vulgaris" Berdasarkan Fitur Warna Dan Tekstur Menggunakan Klasifikasi JST Backpropagation. Jurnal Informatika Polinema. 2021;7(2):7–12.

Ogé LK, Broussard A, Marshall MD. Acne vulgaris: diagnosis and treatment. Am Fam Physician. 2019;100(8):475–84.

Permatasari KD, Ratnawati D. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Konsep Diri Remaja yang Mengalami Acne Vulgaris di SMA Negeri 8 Kota Bogor. Universitas Muhamadiyah Tangerang. 2019;4.

Molla A, Alrizqi H, Alharbi E, Alsubhi A, Alrizqi S, Shahada O. Assessment of anxiety and depression in patients with acne vulgaris in medina: A case-control study. Clin Cosmet Investig Dermatol. 2021;14:999–1007.

Sibero HT, Anggraini DI. Prevalensi dan gambaran epidemiologi akne vulgaris di Provinsi Lampung. JK Unila Jurnal Kedokteran Universitas Lampung. 2019;3(2):308–12.

Sachdeva M, Tan J, Lim J, Kim M, Nadeem I, Bismil R. The prevalence, risk factors, and psychosocial impacts of acne vulgaris in medical students: a literature review. Vol. 60, International Journal of Dermatology. Blackwell Publishing Ltd; 2021. p. 792–8.

Roxanne J, Indira I, Adiguna MS, Gusti I, Karmila AAD. Proporsi dan Karakteristik Akne Vulgaris pada Mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Tahun 2019. 2021;

Kamitsuru S, Herdman TH. Nursing Diagnoses efinitions and Classification 2018–2020 Eleventh Edition. NANDA International; 2018.

Amira I, Sriati A, Hendrawati H, Chaerani A. Literature Review: Intervensi dalam Menurunkan Kecemasan pada Mahasiswa Interventions to Reduce Students’Anxiety. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi. 2021;21(2):286–302.

Meliala AA, Lubis RAS. Hubungan Akne Vulgaris Dengan Gejala Ansietas Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. JURNAL PANDU HUSADA. 2020 May 22;1(2):101.

Sibero HT, Wayan I, Putra A, Anggraini DI. Hendra Tarigan S?Current Management of Acne Vulgaris JK Unila | Volume 3 | Nomor 2 | Desember. 2019.

Sirajudin A, Tarigan Sibero H, dan Gambaran Epidemiologi Akne Vulgaris di Provinsi Lampung P, Indria Anggraini D. Prevalensi dan Gambaran Epidemiologi Akne Vulgaris di Provinsi Lampung. Vol. 3, JK Unila |. 2019.

Wulandari R, Pravitasari DN, Indradi R, Putri AN. Analisis Faktor Risiko Akne Vulgaris Pada Pelajar. CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal. 2022;3(2):122–9.

Salsabila V. SUMEJ Sumatera Medical Journal The Relationship Between Anxiety Level with the Onset of Acne Vulgaris in Medical Faculty of Universitas Sumatera Utara 2016-2018. Vol. 5, Sumatera Medical Journal (SUMEJ). 2022.

Duru P, Örsal Ö. The effect of acne on quality of life, social appearance anxiety, and use of conventional, complementary, and alternative treatments. Complement Ther Med. 2021;56:102614.

Teresa A. Akne Vulgaris Dewasa: Etiologi, aptogenesis dan Tatalaksana Terkini.2020;

Alajlan A, Al Turki YA, AlHazzani Y, Alhowaish N, AlEid N, Alhozaimi Z, et al. Prevalence, level of knowledge and lifestyle association with acne vulgaris among medical students. Journal of Dermatology & Dermatologic Surgery. 2017 Jul;21(2):58–61.

Diterbitkan
2024-06-29
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 3 times
PDF downloaded = 13 times