Persepsi Mahasiswa terhadap Pembelajaran COME 1000 HAK di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa

  • De Luh Pratiwi Angganing Lestari
  • I Made Pariartha Universitas Warmadewa
  • Ni Wayan Diana Ekayani Universitas Warmadewa
Kata Kunci: Persepsi, Community-based Education, Community oriented medical education

Abstrak

Community Oriented Medical Education (COME) merupakan program pendidikan dengan tujuan untuk menghasilkan dokter yang mampu melayani masyarakat dalam masalah kesehatan tingkat di primer, sekunder dan tingkat tersier. Pembelajaran COME 1000-HAK telah berlangsung cukup lama, namun belum ada penilaian terkait persepsi mahasiswa terhadap program ini. Penilaian persepsi sangatlah penting karena untuk mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan suatu program. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran COME 1000 HAK di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional menggunakan metode survei dengan kuesioner. Data diolah dengan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan pada aspek manfaat 80% responden mempersepsikan positif, aspek peran dosen 84% mempersepsikan positif, pada aspek persiapan 71%, pada aspek pelaksanaan mayoritas 60% responden memiliki persepsi positif, dan pada aspek penilaian 67% responden memiliki persepsi positif. Hasil penelitian ini menunjukkan persepsi mahasiswa pada aspek manfaat, peran dosen, dan mekanisme pembelajaran COME 1000-HAK sebagian besar positif.

 

Referensi

Suhoyo Y. Strategi Pendidikan di Institusi Pendidikan Kedokteran. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia. 2019;1(2):1.

Saputra O, Lisiswanti R. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pembelajaran Keterampilan Klinik Di Institusi Pendidikan Kedokteran. Jurnal Kedokteran Unila. 2015;5(9):104–9.

Nadeak B. Etika Pendidikan Kedokteran. Jurnal Dinas Pendidikan. 2015;8(2):123–9.

Kristina TN, Sudaryanto S, Asmara FY, Nuryanto N, Wirakusumah F, Syukriani Y. Community-Based Health-Professions Interprofessional Education: A Collaborative And Sustainable Model. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia. 2018;7(1):46–53.

Norman GR, van der Vleuten CPM, Newble DI. International handbook of research in medical education. Springer Science & Business Media; 2012.

Ningrum RK, Astini DAAAS, Sueningrum AASAS. Edukasi Nutrisi Ibu Hamil Selama Pandemi COVID-19 di Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Warmadewa Minesterium Medical Journal. 2022;1(1):12–6.

Sovia E, Triningtyas AY. Pendampingan 1000 Hari Pertama Kehidupan Pada Ibu Hamil di Wilayah Kecamatan Cimahi Selatan. ABDIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2021;4(1):412–9.

Hashim M. Principles Of Family Medicine And General Practice - Defining The Five Core Values Of The Specialty. Jurnal Primary Health Care. 2016;8:283–7.

Klein D, Nagji A. Assessment Of Communication Skills In Family Medicine. Can Fam Physician. 2015;61:e412–6.

Indriana N, Novianto MR. Hubungan Persepsi Terhadap Lingkungan Pembelajaran Dengan Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Jurnal Islam Medical. 2020;4(1):21–9.

ZaÅ¡Äerinska J, ZaÅ¡Äerinskis M, Andreeva N, Acleksejeva L. Factors That Influence The Educational Process. In: International Journal of Modern Education Forum (IJMEF) Volume. 2013. page 57–65.

Tjahjadinata C, Puspadewi N, Rukmini E. Preclinical Students’ Perception Towards Factors Of Achieving Medical Competence. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia. 2020;9(3):193.

Ahmad H. Grading And Feedback. Journal of Medical Education and Curricular Development. 2020.

Diterbitkan
2024-02-27
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 40 times
PDF downloaded = 30 times