Hubungan Kedisiplinan Pemakaian Alat Pelindung Mata dengan Kelelahan Mata pada Pekerja Las di Sukawati

  • Ni Made Maharani Dwimarthaswari Universitas Warmadewa
  • A.A. Sri Agung Aryastuti Universitas Warmadewa
  • Ni Nyoman Sunariasih Universitas Warmadewa
Kata Kunci: Kedisiplinan Pemakaian APM, Pengelasan, Kelelahan Mata

Abstrak

Pengelasan merupakan proses menyatukan beberapa logam, sehingga membentuk sambungan yang berkesinambungan. Para pekerja di bengkel las dapat terpapar radiasi sinar las dengan intensitas cahaya yang tinggi, sehingga berdampak bagi kesehatan mata yang salah satunya menimbulkan kelelahan mata. Menurut beberapa penelitian, penggunaan alat pelindung mata (APM) dapat mengurangi kelelahan mata namun kedisiplinan pekerja dalam penggunaan APM masih rendah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kedisiplinan pemakaian alat pelindung mata terhadap kelelahan mata di pekerja las di Sukawati. Penarikan sampel dilaksanakan dengan menggunakan metode total sampling yang melibatkan 105 partisipan sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan dengan  kuisioner Visual Fatigue Index (VFI) dengan melihat gejala – gejala kelelahan mata pekerja. Hubungan antar variabel diuji dengan analisis data menggunakan analisis bivariat melalui sistem komputerisasi program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan pekerja las mayoritas berusia >31 tahun (53,3%), bekerja >6 jam (64,8%), memiliki masa kerja >3 tahun (61,9%), dan tidak memakai APM (65,7%), kelelahan mata dialami oleh subjek (67,6%). Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya korelasi antara kedisiplinan penggunaan APM dengan kelelahan mata pada pekerja las di Kecamatan Sukawati dengan prevalensi ratio yang diperoleh sebesar 4,770 (p = 0,001; CI:2,445 - 9,305). Dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan pemakaian APM berhubungan terhadap kelelahan mata di pekerja las di Kecamatan Sukawati. Berdasarkan hasil penelitian, para pekerja las disarankan untuk mengistirahtkan mata dengan metode 20:20:20.

 

Referensi

Andika R, Kurniawati E. Faktor-Faktor yang Memiliki hubungan deng- an Keluhan Mata di Pekerja Bengkel Las di Kec. Jeluhtung Kota Jambi Thn 2021. Jour Ilm Mnsh Kesehata. 2022;5(1):529–36.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Data Kecelakaan Beerja serta Penyakit Diakibat Bekerja Tahun 2020. Jakarta: Kemenaker; 2020.

Sundawa E, , Listyandini R, Ginanjar R. Hubungan Lama Paparan Radiasi Si- nar Las terhadap Informal Pada Lura- han Sawangan Baru dan Pasir Putih Ko- ta Depok Thn 2019. J Mhs Kesehat Masy [Internet]. 2020;3(2):194–203. Available from: htp:/journal.uikha-bogorac.idd/indeks.phpsPROMOTHOR/article/views/4123/3370

Kemenkes Repub Indo. Risets Kese- hatan Dasar 2013. Jakarta; 2013.

Refayanti NME, Utari NML, Surasmiati NMA, Sutyawan IWE, Made I. Perogram Study Sarjana Kedok- teran dan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Uda- yana Departemen Ilmu Kesehatan Ma- ta, FK, Univ. Udayana, Bali, Indonesia 3Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Ba.

Burheau of Labhour Statistic. Injuriess Works. American Of Academys Ophthalmologies. 2018.

Mulyadi ST, Iswanto I. Teknologi Pengelasan. UMSIDA Press; 2020.

Arfan I, Rocmhawati IAZ. Hubu- ngan Krakhteristik Pekerja Las Terha- dap Tajam Pengelihatan (Vis) Di Indus-tri Pengelasan Kota Pontianak. Jou Indo Hygs Occupt Heals Vol. 2019;4(1).

Simarmata JA. Gambaran Kele- lahan Mata di Pekerja Bengkel Las Di Jalan Makamah Lurahan Mes- jid Kec. Medan Kota Tahun 2017. 2017.

Mualim M. Pengetahuan serta Sikap Pengunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja Las Listrik. Jou Nurse Publics Hea. 2021;9(1):69–77.

Inggrid R. Faktor yang Mempengarhi Pekerja Pengelaan pada Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di Lurahan Kenangan Baru Kec. Percut Seih Tuan Kabb. Delli serdang Tahun 2017. Univ. Sumatera Utara; 2017.

Siagian M. Perbedaan Kelelahan Mata pada Pekerja Lass Berdasarkan Peri- laku Penggunaan Alat Pelindung Mata di Kelurahan Sukhadame Kota Pema- tang Siantar Thn 2019. Universitas Sumatra Utara; 2021.

Setiyaji RB, Nasition RF. Pengaruh Pengunaan Safetys Glass Terha- dap Ganguan Penglihatan Pada Peke- rja Pengelasan di PT Jaya Teknhik Indonesia , Jakarta Selatan Tahun 2018. J Persada Husada Indones. 2019;6(21):21–31.

Fitriani S, Yasnani, Pratiwi AD. Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Mata pada Pekerja Las Listrik di Kec.Poasia Kota Kendari Tahun 2018. Jor Ilm Mhs Kesehat Masy. 2019;4(1):1–8.

Tieri FA, Hapis AA, Marisdayana R. Factors Associateds with Complaint of Eye Fatigues in Welding Workshop Workerss in Kota Baru District, Jambi City in 2022. Sci J Hum Heal. 2022;5(3):298–307.

Tarwaka K. Kesehatan Kerja Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. HarapanPres, Surakarta. 2014;

S YS, Dewi RS, Husaini A. Faktor Yang Berhubungan dengan Kelelahan Subjektif Mata Pada Pekerja Bengkel Las Factors Related to Subjectives Eye Fatigue in Wellding Workshops Worker dibandingkan dengan bidang formals , sehingga menjadi salah satu penunjang adalah perusahaan pengelasan a. 2021;3(2):150–60.

Damtie D, Siraj A. The prevalences of occupationals injuries and assohciated risk factor among workers in Bahir Dar Textiles Share Companies, Ahara Region, Northwests Ethiopia. J Environ Public Health. 2020;2020:1–9.

Widada A, Sari AK, Refiyanti R,. Faktor Resiko yang Hubungan dengan Keluhan Pengglihatan pada Pekerja Bengkel Las Kota Bengkhulu. Mitra Raflhesia (Jourl Heal Sci. 2020;12(2).

Diterbitkan
2024-06-29
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 58 times
PDF downloaded = 72 times