Hubungan Faktor Genetik dan Gaya Hidup dengan Miopia pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa

  • I Putu Arya Suryanta Wiguna Universitas Warmadewa
  • Putu Nita Cahyawati
  • I Putu Rustama Putra
Kata Kunci: Miopia, Faktor Genetik, Gaya Hidup

Abstrak

Miopia adalah penyakit yang umum dengan prevalensi yang tinggi di dunia, dan merupakan salah satu dari gangguan refraksi, biasa terjadi pada anak dan dewasa. Faktor risiko dari miopia yaitu faktor genetik dan gaya hidup terutama aktivitas melihat jarak dekat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara faktor genetik dan gaya hidup dengan miopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa dengan total sampel sebanyak 132 orang dengan kriteria inklusi yaitu mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa dan bersedia mengikuti penelitian serta kriteria eksklusi yaitu tidak datang saat penelitian serta memiliki riwayat kelainan kongenital mata. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square dengan tingkat derajat kepercayaan 95% dan hasil yang signifikan apabila nilai p≤0,05. Dan hasil yang didapatkan yaitu Kejadian miopia pada mahasiswa FKIK Unwar sebesar 74,2%, Terdapat 93,9% mahasiswa FKIK Unwar yang memiliki faktor genetik terhadap miopia, Terdapat 64,4% mahasiswa FKIK Unwar yang memiliki gaya hidup berisiko tinggi terhadap miopia, serta Terdapat hubungan antara faktor genetik dan miopa, namun tidak terdapat hubungan antara gaya hidup dan miopia.

 

Referensi

Baird PN, Saw S-M, Lanca C, Guggenheim JA, Smith Iii EL, Zhou X, et al. Myopia. Nat Rev Dis Prim. 2020 Dec;6(1):99.

Althomali TA. Relative Proportion Of Different Types Of Refractive Errors In Subjects Seeking Laser Vision Correction. Open Ophthalmol J. 2018;12(1):53–62.

Sari N, Siregar JH. Hubungan Tingkat Tajam Penglihatan Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Dengan Kelainan Refraksi Di Poli Mata Rsud Rokan Hulu. Ibnu Sina J Kedokt dan Kesehat - Fak Kedokt Univ Islam Sumatera Utara. 2022;21(1):9–18.

Yuliarmi D. Hubungan Antara Durasi Aktivitas Melihat Dekat Dengan Derajat Miopia Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Angkatan 2015. 2017.

Zhang X, Cheung SSL, Chan H-N, Zhang Y, Wang YM, Yip BH, et al. Myopia incidence and lifestyle changes among school children during the COVID-19 pandemic: a population-based prospective study. Br J Ophthalmol. 2022 Dec;106(12):1772–8.

Demir P, Baskaran K, Theagarayan B, Gierow P, Sankaridurg P, Macedo AF. Refractive error, axial length, environmental and hereditary factors associated with myopia in Swedish children. Clin Exp Optom. 2021 Jul;104(5):595–601.

Lestari TT, Anggunan A, Triwahyuni T, Syuhada R. Studi Faktor Risiko Kelainan Miopia Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2020;11(1):305–12.

Ahsan A. Hubungan Faktor Keturunan Terhadap Kejadian Rabun Jauh (Miopia) Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar Relations. Fak Kedokt Univ Muhammadiyah Makassar. 2016;40–3.

Afif AN, Mahmudah N, Dewi LM, Ermawati S. Hubungan Faktor Herediter Dan Aktivitas Melihat Dekat Dengan Derajat Miopia Pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. J Healthc Technol Med [Internet]. 2018;4(1):80–92. Available from: https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/12617%0Ahttps://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/bitstream/handle/11617/12617/8.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Alfarisy F. Perbandingan Antara Pemeriksaan Subjektif (Trial and Error) dan Pemeriksaan Objektif (Streak Retinoskopi) pada Anak Penderita Miopia di Pondok Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan. J Int. 2020;10(3).

Sukamto NDA, Himayani R, Imanto M, Yusran M. Hubungan Faktor Keturunan, Aktivitas Jarak Dekat, dan Aktivitas di Luar Ruangan dengan Kejadian Miopia pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Angkatan 2014. Majority. 2019;8(2):155–60.

Huang, L., Kawasaki, H., Liu, Y., & Wang Z. The prevalence of myopia and the factors associated with it among university students in Nanjing: A cross-sectional study. Medicine (Baltimore). 2019;98 (10).

Yeyen Ariaty, Henni Kumaladewi Hengky, Afrianty. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Miopia Pada Siswa/I Sd Katolik Kota Parepare. J Ilm Mns Dan Kesehat. 2019;2(3):377–87.

Usman S, Nukman E, Bebasari E. Hubungan Antara Faktor Keturunan, Aktivitas Melihat Dekat dan Sikap Pencegahan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau Terhadap Kejadian Miopia. Jom Fk. 2014;1(2):1–12.

Ramadhani. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Miopia Pada Siswa Sma Negeri 17 Makassar. Hasanudin Med J. 2022;(8.5.2017):2003–5.

Karim K, Taufiq I. Tingkat Penerangan dan Jarak Membaca Meningkatkan Kejadian Rabun Jauh (Miopia) pada Remaja. J Kesehat Metro Sai Wawai. 2017;10(2):103.

Padang UN, Kausari IA, Jurusan YA. Prosiding Semnas Bio 2021 Analisis Penderita Miopia pada Mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Padang. 2021;1386–93.

Diterbitkan
2024-02-27
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 142 times
PDF downloaded = 106 times