Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri terhadap Kesehatan Reproduksi pada Siswi SMP Negeri 1 Ubud di Kabupaten Gianyar
Abstrak
Kesehatan reproduksi pada remaja di Indonesia harus mulai diperhatikan lebih serius lagi, karena lebih dari 20% populasi Indonesia berusia 10-18 tahun. Kesehatan reproduksi remaja putri di Bali belum banyak mendapatkan perhatian. Materi di sekolah mengenai kesehatan reproduksi pun masih sedikit, dan remaja masih kurang memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Pengetahuan yang rendah disertai informasi yang kurang akan memengaruhi sikap remaja terhadap kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap kesehatan reproduksi pada siswi SMP Negeri 1 Ubud di Kabupaten Gianyar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional yang menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Systematic Random Sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 106 siswi dari kelas VII, VIII, dan IX. Penelitian ini menunjukkan hasil, 67 responden (63,2%) berpengetahuan baik, sedangkan lebih dari separuh responden dalam penelitian ini masih bersikap negatif, yaitu 54 responden (50,9%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswi berpengetahuan baik, namun sikap mereka terhadap kesehatan reproduksi masih negatif.
Kata kunci: kesehatan reproduksi, remaja putri, pengetahuan, sikap, cross-sectional