Hubungan antara Anemia dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Sanjiwani Tahun 2020

  • Sintya Sevadani Universitas Warmadewa
  • Asri Lestarini Universitas Warmadewa
  • Anak Agung Gede Raka Budayasa Universitas Warmadewa
Kata Kunci: ketuban pecah dini, anemia, RSUD Sanjiwani

Abstrak

Ketuban pecah dini merupakan suatu keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum waktu persalinan berlangsung. Prevalensi KPD yang terjadi di Indonesia masih tinggi. Anemia sebagai salah satu faktor penyebab KPD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara anemia dengan kejadian ketuban pecah dini di Rumah Sakit Sanjiwani Tahun 2020. Desain penelitian adalah cross-sectional dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis Januari 2020-Desember 2020. Besar sampel penelitian adalah 96 sampel yang diperoleh dengan metode consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikansi (α) 0,05. Data dianalisis dengan menggunakan bantuan SPSS. Hasil penelitian ini diperoleh jumlah kejadian KPD pada ibu hamil dengan anemia sebesar 26,9% dengan tingkat signifikansi 0,412. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara anemia dengan kejadian ketuban pecah dini di Rumah Sakit Sanjiwani tahun 2020. Hasil yang tidak bermakna dapat terjadi karena antenatal care (ANC) yang dilakukan ibu selama kehamilan sudah baik. Ibu hamil diharapkan untuk melakukan ANC dengan baik untuk mencegah anemia.

Kata kunci: Ketuban pecah dini, Anemia, RSUD Sanjiwani

Diterbitkan
2023-02-25
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 520 times
PDF downloaded = 821 times