Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis Dengan Status Gizi Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Reguler di RSUD Sanjiwani Gianyar

  • Dewa Gde Agung Wikananda Besang Universitas Warmadewa
  • Anak Agung Gede Budhitresna
  • Putu Arya Suryandhita
Kata Kunci: Gagal Ginjal Kronis, Hemodialisis, Status Gizi

Abstrak

Kondisi yang sering dialami pasien gagal ginjal kronis yang sedang melakukan hemodialisis yakni penurunan status gizi seiring dengan lamanya pasien tersebut menjalani terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama menjalani hemodialisis dengan status gizi pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis reguler di RSUD Sanjiwani Gianyar. Metode penelitian yang dipakai merupakan analitik secara cross-sectional. Data diambil di RSUD Sanjiwani Gianyar dari pencatatan data rekam medis. Subjek penelitian yakni pasien yang tengah melaksanakan hemodialisis reguler di unit hemodialisis RSUD Sanjiwani, Gianyar berdasarkan kriteria pengambilan sampel yang sudah ditetapkan secara purposive sampling. Data yang telah diperoleh lallu diannalisis dengan Uji Chi-Square. Didapatkan hasil kebanyakan pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis reguler di RSUD Sanjiwani Gianyar melakukan terapi hemodialisis selama ≤3 tahun sejumlah 52,2%. Pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis reguler di RSUD Sanjiwani Gianyar memiliki status gizi normal sejumlah 40%, status gizi underweight sejumlah 26,7%, status gizi pre-obesity sejumlah 20%, status gizi obesity I sejumlah 11,1%, dan status gizi obesity II sejumlah 2,2%. Hasil uji Chi-Square menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara lama menjalani hemodialisis dengan status gizi pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis reguler di RSUD Sanjiwani Gianyar (p = 0,011).

Diterbitkan
2023-02-23
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 329 times
PDF downloaded = 520 times