Hubungan Antara Preeklampsia Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar

  • I Made Adi Putra Wiguna warmadewa university
  • Ni Putu Diah Witari Universitas Warmadewa
  • Anak Agung Gede Raka Budayasa Universitas Warmadewa
Kata Kunci: bayi berat lahir rendah, preeklampsia, rumah sakit umum daerah sanjiwani gianyar

Abstrak

Bayi berat lahir rendah (BBLR) ialah kondisi bayi terlahir di bawah batas normal 2.500 gram dan menjadi penyabab kematian tertinggi pada neonatal. Satu diantara faktor resiko BBLR ialah preeklampsia. Preeklampsia merupakan kondisi khas yang dialami ibu hamil yang ditandai dengan adanya tekanan darahnya ≥140/90 mmHg serta proteinuria, yaitu ada 300mg ataupun lebihnya protein urin setiap 24 jam ataupun 30mg/dL (1+ dalam dipstick) sesuai hasil uji sampel pada urin. Preeklampsia yang dialami ibu hamil bisa memiliki pengaruh pada kondisi janin yang dikandung oleh ibu yang mengandung dari masa kehamilan, persalinan, serta nifas. Tujuan kajian ini supaya mengetahui korelasinya antara preeklampsia sama BBLR pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani Gianyar. Kajian ini memakai metode observasional analitik dengan rancangan studi cross sectional. Kajian ini termasuk dalam skala kategorik tidak berpasangan. Pengumpulan data penelitian melalui data sekunder berbentuk rekam medis pada kurun waktu tahun 2018 – 2020. Analisis data secara univariat untuk mengetahui persentase kejadian tiap variabel yang dilakukan penelitiannya serta analisis bivariat dipakai agar dapat mengetahui hubungannya antar variabel melalui pengujian chi-square dengan level signifikasi adalah 0,05. Perolehan kajian di peroleh nilai p value = 0,000 serta PR sebesar 7,917 (95% CI = 2,569-24,395). Artinya, ada hubungannya yang signifikan antara preeklampsia dengan peristiwa BBLR.

 

Kata kunci: bayi berat lahir rendah, preeklampsia, rumah sakit umum daerah sanjiwani gianyar

Diterbitkan
2023-06-29
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 181 times
PDF downloaded = 939 times