Pengaruh Emosi Positif Guru SLB-C terhadap Sikap Anak Tunagrahita di SLB Negeri 1 Badung

  • Putu Erna Maharani universitas warmadewa
  • Sagung Putri Permana Lestari Murdhana Putere
  • Rima Kusuma Ningrum
Kata Kunci: Emosi Positif, guru SLB-C, anak tuna grahita

Abstrak

Emosi positif adalah emosi yang mampu menghadirkan perasaan positif terhadap seseorang yang mengalaminya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peran emosi positif guru SLB-C terhadap sikap anak tunagrahita di SLB Negeri 1 Badung. Penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan kualitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak lima responden guru SLB Negeri 1 Badung dan lima responden orang tua dari anak tunagrahita yang bersekolah di SLB Negeri 1 Badung. Pada pengumpulan data ini menggunakan metode wawancara dan observasi, lalu informan yang dipilih bersifat komunikatif dan mau memberikan informasi. Selanjutnya analisis data wawancara dengan analisis interaktif, dalam analisis ini dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus menerus sampai data bersifat jenuh. Langkah dalam analisis ini yaitu membuat transkrip wawancara, menganalisis data dalam bentuk coding, mendeskripsikan hasil data dalam bentuk narasi dan interprestasikan data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa emosi positif mempengaruhi sikap anak tunagrahita yang dilihat dari sudut pandang orang tua mengungkapkan bahwa anaknya tidak lagi hiperaktif dan bisa melakukan aktivitas secara mandiri selama di rumah dan disekolah. Selain itu, pengaruh penerapan pengajaran dengan emosi positif ini seperti sikap senang, kesabaran, ketulusan, kasih sayang dan perhatian berdampak bagi anak tunagrahita. Pengaruh tersebut yaitu kondisi lingkungan selama di kelas lebih kondusif dan anak tunagrahita dapat lebih merasa nyaman dan tenang dan dapat terjalin komunikasi dengan gurunya, komunikasi tersebut dapat dilihat dari tanya jawab guru kepada muridnya.

Diterbitkan
2022-02-28
Bagian
Articles
Abstrak viewed = 247 times
PDF downloaded = 436 times