Karakteristik Pencetus Hiperbilirubinemia pada Neonatus di Rumah Sakit Daerah Mangusada Badung Bali Periode 2022-2023
Abstract
World Health Organization in 2019 reported that as many as 7000 newborns died in the world, while in Indonesia as many as 185 newborns died per day with an IMR of 15/1000 live births. In Mangusada Badung regional hospital, the incidence of neonates with hyperbilirubinemia in 2017 was 1100 neonates, in 2018 there were 1151 neonates with hyperbilirubinemia and in 2019 there were 1075 babies with neonatal jaundice. Hyperbilirubinemia is an increase amount of bilirubin that accumulates in the blood, characterized by total serum bilirubin levels ? 5 mg/dL (86 µmol/L). This study aims to determine the characteristics of triggers of hyperbilirubinemia in neonates at Mangusada Badung Regional Hospital Bali 2022-2023. This study used medical records of hyperbiliribinemia neonates at Mangusada Badung Regional Hospital Bali in periode 1st Januari-31st December 2023 to collect data. Then analysed univariat with descriptive analysis. The results of this study were the characteristics of the dominant variables including the age of the mother at risk (76,4%), male gender (62,2%), neonates with induction of labor (60,0%), premature neonates (81,3%), LBW (81,3%), asphyxia (95,5%), breastfeeding neonates (69,7%), and caesarean delivery method (68,5%). This study can be an additional information about the characteristics of hyperbilirubinemia triggers in neonates so that prevention can be done.
References
Astariani I, Artana IWD, Suari NMR. Karakteristik Faktor Penyebab Hiperbilirubinemia Pada Neonatus di RSIA Puri Bunda Tabanan, Bali Tahun 2021. Intisari Sains Medis. 2021 Dec 21;12(3):917–20.
Kusuma SD, Rusmariana A. Gambaran Pemberian ASI dan Kejadian Hiperbilirubin Pada Bayi Baru Lahir. In: Prosiding Seminar Nasional Kesehatan. Pekalongan: Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan; 2021. p. 2045–54.
Sulendri N, Triana KYT, Risna Dewi DP, Sutresna N. Hubungan Pemberian Asi Dengan Kejadian Ikterus Bayi Hiperbilirubinemia di RSIA Puri Bunda Denpasar. Jurnal Keperawatan Priority. 2021 Aug 30;4(2):138–48.
Maulida M, Sari RDP, Mustofa S. Hubungan Kejadian Hiperbilirubinemia dengan Inkompatibilitas ABO pada Bayi Baru Lahir di RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Medula. 2021 Apr;11(1):27–31.
Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Profil Kesehatan Provinsi Bali 2017. Bali: Dinas Kesehatan Provinsi Bali; 2018.
American Academy of Pediatrics. Management of Hyperbilirubinemia in the Newborn Infant 35 or More Weeks of Gestation. Pediatrics. 2004 Jul 1;114(1):297–316.
Wijaya FA, Suryawan IWB. Faktor Risiko Kejadian Hiperbilirubinemia Pada Neonatus di Ruang Perinatologi RSUD Wangaya Kota Denpasar. Medicina (B Aires). 2019 Aug 1;50(2):357–64.
Jenova D, Rofinda ZD, Husni. Karakteristik Laboratorium Inkompatibilitas ABO Pada Neonatus di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Majalah Kedokteran Andalas. 2021 Oct;44(5):307–15.
Riastawaty D. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperbillirubinemia Pada Bayi Baru Lahir di RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2017-2018. Jurnal Maternitas Kebidanan Prima. 2019 Nov;4(2):73–84.
Wardhani PC, Fathiyati F. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Hiperbilirubin Pada Neonatus di RSU Bhakti Asih Ciledug. Kesehatan Reproduksi. 2022;1(2):41–8.
Zhang B, Zhu H, Chen P, Ding Q. The Association of Neonatal Jaundice with the Age of Parents. Austin Biol. 2016;1(3):1013–4.
Auliya N, Kusumajaya H, Lestari IP. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hiperbilirubinemia. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. 2023 Feb 27;5(2):529–38.
Malisa YBS, Muhyi A, Magdaleni AR, Riastiti Y, Wardhana AW. Hubungan BBLR dan Jenis Persalinan Dengan Hiperbilirubinemia Neonatorum di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda . Jurnal Verdure. 2022;4(1):64–70.
Garosi E, Mohammadi F, Ranjkesh F. The Relationship Between Neonatal Jaundice and Maternal And Neonatal Factors. Iranian Journal of Neonatology. 2016 Mar 1;7(1):37–40.
Aspar H, Harun A, Sukarsih S. Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Keberhasilan Induksi Persalinan di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia. 2019 Dec 21;3(2):111–7.
Adaniyah ERA, Sawitri E, Ginting E. Review: Pengaruh Faktor Risiko Terhadap Induksi Persalinan. Jurnal Sains dan Kesehatan. 2021 Dec 31;3(6):909–16.
Fatma ID, Rahayu Y, Ayumni N, Ummu Hamidah N. Risk Factors of Jaundice in Newborn Baby: Literature Review. Well Being. 2021 Dec;6(2):122–30.
Widiawati S. Hubungan Sepsis Neonatorum, BBLR dan Asfiksia Dengan Kejadian Ikterus Pada Bayi Baru Lahir. Riset Informasi Kesehatan. 2017;6(1):52–7.
Rohani S, Wahyuni R. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ikterus pada Neonatus. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan. 2017 Jun 10;2(1):75–80.
Hindratni F, Susilawati E, Siregar DAR. Factors Associated with Neonatal Hiperbilirubinemia in Arifin Achmad Hospital Pekanbaru City in 2018. Jurnal Ibu dan Anak. 2020 Nov;8(2):21–9.
Parulian I, Ervina M, Hijriyati Y. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Hiperbilirubinemia Pada Neonatus di Ruang Perinatologi. Jurnal Impuls. 2017;3(1):180–8.
Lamdayani R, Angeriani R, Aryanti, Nopia E. Faktor-Faktor Yang Berhungan Dengan Hiperbilirubinemia Pada Bayi Baru Lahir. Cendekia Medika : Jurnal STIKES Al-Ma’arif Baturaja . 2022;7(1):50–64.
Fatimah S, Fatmasaanti U. Analisis Faktor Yang Behubungan Dengan Jenis Persalinan Pada Ibu Hamil. Jurnal Kebidanan Malahayati. 2020 Jul 30;6(3):277–81.
Khotimah H, Subagio SU. Analisis Hubungan antara Usia Kehamilan, Berat Lahir Bayi, Jenis Persalinan dan Pemberian Asi dengan Kejadian Hiperbilirubinemia. Faletehan Health Journal. 2021 Jul 30;8(2):115–21.
Sari AE, Gumiarti, Jamhariyah, Subiastutik E. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ikterus Neonatorum di RS Permata Bunda Malang. Ovary Midwifery Journal. 2021;3(1):31–43.
Pratiwi GN, Kusumaningtiar DA. Kejadian Hiperbilirubin Bayi Baru Lahir di RS Swasta Jakarta. Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa. 2021 Jun 15;8(2):72–81.